Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai hari ini di SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah. Pada pelaksanaan ini, program serentak dijalankan di 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi. Kemudian hingga akhir Januari nanti akan ditingkatkan menjadi 943 titik SPPG di seluruh Indonesia.
Melalui program ini, Abdul Mu’ti ingin menanamkan pendidikan karakter kepada para peserta didik penerima manfaat. “Salah satunya adalah menanamkan kebiasaan untuk senantiasa berdoa sebelum makan kepada anak-anak kita,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (7/1).
Dengan membiasakan rutinitas tersebut, Abdul Mu'ti berharap anak-anak akan menjadi insan yang bertakwa.
Lebih lanjut, program ini juga diharapkan dapat menanamkan rasa tanggung jawab, yaitu dengan menjaga kebersihan tempat makan yang disediakan. Selain itu, pentingnya tata krama saat makan yang sesuai dengan norma di Indonesia, salah satunya adalah dengan tidak bersuara saat makan.
Pentingnya menjaga tenggang rasa dan toleransi selama makan di MBG pun turut disampaikan oleh Abdul Mu'ti. Kemudian membiasakan anak untuk tidak boros, tidak mubazir. “Kita biasakan anak-anak kita untuk menghabiskan makanannya, yang juga sudah ditakar oleh ahli gizi,” jelasnya.
Karakter terakhir yang ingin ditanamkan lewat program MBG adalah kedisiplinan, di mana mereka akan memulai dan mengakhiri makan secara bersama-sama. “Program makan bergizi gratis ini selain memberikan anak-anak kita jasmani yang prima, juga bagian dari penanaman pendidikan karakter,” tuturnya.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, turut meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di SD Negeri 3 Bojong Koneng dan SMP Negeri 2 Babakan Madang.
Atip menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. “Salah satu tujuan dari makan bergizi gratis adalah untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas melalui pemenuhan gizi generasi muda sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG),” kata dia.
Dalam pelaksanaan program ini Kemendikdasmen bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan ketepatan sasaran program. “Sebagaimana kita lihat pada hari ini, pelaksanaan di sekolah-sekolah memang lebih masif. Dapurnya sudah sangat bagus, rata-rata mampu melayani 2.900 hingga 3.500 porsi per titik lokasi. Standar ini akan diterapkan secara merata di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil. Intinya, makanan bergizi akan sampai kepada sasaran dengan kualitas yang terjaga,” ujar Atip.
BGN telah mempersiapkan sistem distribusi yang baik dan higienis untuk menjamin kelancaran pelaksanaan program ini. Selain memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, program ini juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, dengan melibatkan warga sekitar sebagai pekerja di SPPG.
Fathi Farand Farahmir, salah satu siswa SMP Negeri 2 Babakan Madang, mengungkapkan rasa senangnya setelah menikmati makanan dari program ini. “Makanannya enak, ada nasi, ayam, tahu, sayur wortel, dan jeruk. Terima kasih kepada Pak Menteri dan Pak Wakil Menteri, semangat bekerja dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi langkah besar menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah optimis program ini akan menciptakan generasi unggul dan berdaya saing yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju di masa depan.
Ombudsman minta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menerapkan standar pelayanan publik dalam pendistribusian makan bergizi gratis (MBG)
Polres Garut berpartisipasi dalam program ini melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. Di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mereka menyediakan 3.500 porsi.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Kepri didampingi oleh Tim Pengendalian Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Gunawan Satari.
MEDIAINDONESIA.COM, 6 Juli 2025, menurunkan berita berjudul ‘BGN Sebut Penerima MBG sudah Melebihi Penduduk Singapura’.
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
Irjen Rudi Darmoko mengatakan, tujuan utama distribusi makanan bergizi ini ialah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini.
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved