Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak digelar di sejumlah titik Indonesia hari ini, salah satunya di Dapur MBG, Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat. Dapur ini memproduksi 16.000 makanan untuk 3.000 murid.
"Ada lima dapur di sini dan masing-masing dapur melayani sekitar 3.000 murid, dengan total lima dapur ini melayani sekitar 16.000 anak-anak," kata Staf Khusus Kepala Komunikasi Presiden Republik indonesia, Hafizulmizan di lokasi, Senin, 6 Januari 2025.
Hafiz mengatakan dapur MBG di Kebayunan ini merupakan dapur mitra yang bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional. Ribuan porsi makanan yang dikemas dikirim ke sekolah-sekolah dalam radius 3,5 km dari titik dapur.
Menurutnya, dapur ini berbeda dengan dapur di titik lainnya. Karena memiliki tempat produksi yang lebih besar, yakni lima dapur.
"Tempat lain cuma satu dapur, di sini ada lima dapur," beber dia.
Ia menyebut nanti Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily akan melihat langsung produksi makanan bergizi gratis di dapur. Setelah itu, Ace disebut juga mendatangi dua sekolah yang menjadi target pemberian MBG.
Seperti SMP Islam Nurul Qur'an di Jalan Kramat, Sukatani, Tapos, Depok. Menurutnya, sekolah ini terdapat asrama dan banyak menampung siswa kurang mampu. Sementara itu, sekolah kedua berada di SDN Sukatani, Pekapuran, Tapos, Depok.
"Jumlah murid sampai 400 orang, nanti di situ juga teman-teman lihat pertama kalinya diadakan makan bergizi gratis oleh pemerintah," terangnya.
Hafiz menerangkan Presiden Prabowo Subianto menerapkan program MBG ini untuk anak sekolah, ibu hamil, dan balita. Pemerintah memberikan intervensi kepada anak-anak Indonesia untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
"Jadi ini hal besar di Republik dan kita sama-sama doakan, mohon doanya untuk seluruh masyarakat Indonesia supaya hal ini menjadi hal yang baik untuk masa depan bangsa Indonesia," tutur dia.
Pantauan Metrotvnews.com di lokasi, dalam satu porsi makanan bergizi gratis ini terdapat nasi, jeruk, tempe bacem, sayur buncis, dan ayam teriyaki.
Setiap takaran lauk yang disajikan terdapat kandungan gizi. Namun, gizi setiap target pemberian berbeda-beda. Seperti misalnya untuk anak sekolah dasar kelas 1-3, nasi 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis atau wortel 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram.
Sementara itu, gramasi SMA yakni nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis atau wortel 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk medan 70 gram. (H-2)
Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini adalah implementasi kebijakan Presiden Prabowo agar pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui dapat memperoleh makanan sehat dan bergizi secara gratis.
Model penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi karena tidak efisien.
Fokus belanja besar pada program makan bergizi gratis (MBG) berisiko menekan stabilitas fiskal dan makroekonomi.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
pemerintah dinilai telah menabrak konstitusi. Sebab, sebanyak 44,2% dari alokasi pendidikan dialihkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026
Presiden Prabowo Subianto meminta para sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) yang mengelola dapur-dapur program makan bergizi gratis (MBG) untuk tidak melakukan penyimpangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mendadak mengunjungi SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin (10/2). . Presiden kembali meninjau langsung program makan bergizi gratis (MBG)
PRESIDEN Prabowo Subianto meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur di Rawamangun, Jakarta Timur. Prabowo ingin melihat proses penyiapan makan bergizi gratis (MBG).
Pj. Gubernur Teguh mengatakan lokasi SPPG tidak terlalu jauh dari sekolah agar pendistribusian lancar dan menjaga kualitas makanan.
Sejauh ini, Hasan Nasbi menyebut Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan 1.000 kepala SPPG, yang seluruhnya telah menerima pendidikan dan pembekalan di Universitas Pertahanan (Unhan).
Salah satu pengemas makanan, Nur Asiyah, 32 mengaku mulai datang ke SPPG Kebayunan pukul 21.00 Minggu (5/1). Kemudian, mulai mengemas makanan pukul 24.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Senin (6/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved