Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menerima kunjungan Founder ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian beserta timnya di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Jakarta, Jumat (20/12).
Dalam pertemuan tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menuturkan Kemendikdasmen masih mengkaji secara menyeluruh soal dua mata pelajaran yang baru (AI dan Coding).
Sebagai kajian awal, mata pelajaran AI dan Coding akan mulai diterapkan dari kelas 4 SD. Apalagi dunia terus berubah, sehingga diperlukan sebuah kompetensi dalam menjawab tantangan-tantangan ke depan.
"Maka penguatan teknologi harus dimulai sejak dini. Saya berharap mata pelajaran tersebut sudah bisa diterapkan pada tahun ajaran baru," jelasnya.
Sementara itu, Pendiri Menara 165 Ary Ginanjar turut menyampaikan dukungannya kepada Mendikdasmen terkait pentingnya penggalian talenta dalam pendidikan dasar dan menengah, serta perlunya dukungan agar lahir talenta yang tepat melalui pelaksanaan kompetensi coding sebagai skills penting yang dimiliki oleh anak-anak Indonesia kedepan.
Selain itu, ESQ juga akan berbagi pengalaman konsep belajar mengajar Deep Teaching dan Deep Learning yang sudah diterapkan di ESQ Business School dan Universitas UAG.
"Saya menyambut baik coding menjadi mata pelajaran pilihan bagi anak sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA. Lebih bagus lagi kalau kita bisa mengetahui talenta-talenta yang cocok untuk belajar coding. Talenta yang pas untuk belajar coding talentanya harus logika, terstruktur, dan analitik" ujarnya.
"Karena kita ingin semua anak bisa sukses sesuai dengan minat bakatnya masing-masing. Termasuk para gurunya, perlu dibekali skills yang dapat memfasilitasi serta me-coaching generasi baru menggunakan deep thinking dan deep learning untuk menggali kreativitas dan prestasi anak di bidangnya masing-masing," imbuhnya.
Menurut Ary Ginanjar, Talent DNA dapat membantu menemukan bakat anak dengan cepat dan tepat dengan bantuan Artificial Intelligence. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan secara manual, karena jumlah talenta yang tersebar tidak merata.
"Cara yang lebih keren lagi bisa dengan memilih anak-anak yang hebat terlebih dahulu di bidang digital, lalu cek apa saja talenta DNA-nya. Misalnya hasilnya adalah logis, analitis, terstruktur, inovasi. Lalu kita (kloning) dengan cara mencari siswa yang memiliki Talent DNA yang sama, baru kemudian latih dia untuk coding," jelasnya.
Kata Ary Ginanjar, dalam proses pembelajarannya untuk pelajar SD, terdapat games atau permainan-permainan yang dirancang untuk mengetahui minat dan bakatnya dengan Talent DNA. Sementara bagi bagi pelajar SMP dan SMA metodenya pun berbeda. Namun hasilnya sama.
"Kita dapat menghasilkan generasi-generasi unggul untuk masa depan dan siap menjadi talenta digital yang hebat di Generasi Emas 2045. Maju terus Generasi Emas 2045," paparnya.
"Terima kasih atas penerimaan yang ramah dan terbuka dari Mendikdasmen Bapak Abe Mukti yang baik hati. Semoga misi mulia Pak Menteri bisa menjadi kenyataan demi lahirnya Generasi Emas 2045, Aamin," pungkasnya.
Sebagai percontohan, Puskesmas Tiban Baru telah memulai pemeriksaan di SMPN 20, Kecamatan Sekupang.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved