Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menanggapi terkait wacana penerapan kembalinya ujian nasional (UN). Menurutnya, masyarakat masih belum cukup dilibatkan dalam diskusi mengenai kebijakan yang akan berdampak terhadap sistem pendidikan nasional ini.
"Mengenai Ujian Nasional, sejauh ini saya kira masyarakat masih belum cukup mendengar atau terlibat dalam diskusi mengenai seluk-beluk gagasan mengenai Ujian Nasional ini," kata Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
Selain itu, Gus Yahya juga menekankan bahwa perlu ada integrasi sistem pendidikan nasional dengan standar pendidikan internasional. Menurutnya, lulusan lembaga pendidikan Indonesia, termasuk Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan pemerintah dan swasta, sering kali menghadapi tantangan saat mendaftar di universitas internasional.
"Lulusan-lulusan madrasah aliyah kita, ini pengalaman NU sendiri, baik madrasah aliyah negeri maupun swasta bahkan yang dikelola oleh NU sendiri, ketika mendaftar ke universitas-universitas internasional atau di luar negeri seperti Al-Azhar misalnya, itu kita masih harus mengejar standar ke sana. Karena sekolah-sekolah yang kita miliki ini lulusannya ternyata beda-beda," ujarnya.
Gus Yahya menyebut bahwa wacana UN dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan keseragaman dan kualitas lulusan dengan sistem pendidikan global yang sekarang berkembang di seluruh dunia.
"Saya kira hal-hal ini mungkin sudah dipertimbangkan ketika berpikir tentang perlunya ujian nasional sedemikian rupa sehingga sistem pendidikan kita ini lebih terintegrasi dengan sistem pendidikan global yang sekarang berkembang di seluruh dunia. Saya kira itu satu hal yang memang menjadi concern," ujarnya.
Gus Yahya juga menekankan bahwa meski wacana penerapan kembali UN memiliki dasar yang legitimate, prosesnya harus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, agar kebijakan tersebut dapat diterima dan berjalan optimal.
Gagasan ini, lanjut Gus Yahya, merupakan hasil dari pengalaman NU yang selama ini melakukan engagement dengan berbagai lembaga perguruan tinggi internasional. Sehingga, akan dapat membangun standar pendidikan nasional yang mampu bersaing di tingkat global.
"Cuma nanti bentuknya seperti apa, nah itu tentu membutuhkan pengelolaan-pengelolaan lebih lanjut. Tapi saya kira konsennya legitimate dan memang ini satu hal yang harus kita pikirkan. Dan ini menjadi pengalaman itu sendiri ketika kita melakukan engagement dengan berbagai lembaga perguruan tinggi internasional,” tuturnya. (Fik/M-3)
Gus Yahya menyatakan bahwa sikap Presiden Prabowo sama persis dengan garis perjuangan NU yang akan selalu berdiri tegak untuk kemerdekaan bangsa Palestina.
Gus Yahya mengungkapkan dukungan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran dituangkan dalam menandatangani nota kesepahaman.
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap riyal menjadi aspek yang sangat menentukan besaran biaya yang harus ditanggung jamaah.
KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa putusan MK soal presidential treshold atau ambang batas pencalonan presiden oleh partai politik 20% bukan ranah NU.
KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons terkait wacana sekolah yang akan diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadan 2025 mendatang.
UPAYA untuk menggali berbagai cara memajukan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) terus dilakukan Kementerian Agama (Kemenag).
Pemenang pertama adalah Tim Eaterstelar dari SMKN 7 Semarang dengan solusi Smart PLTS, yaitu sistem yang dapat memonitor dan men-switch sumber arus rumah dari PLTS dan PLN.
Menurut keterangan pihak Kepolisian, kasus tersebut bermula dari hukuman yang diberikan guru kepada pelaku. Pelaku diketahui tidak mengerjakan tugas yang diberikan.
MAR,16, terancam hukuman 12 tahun penjara karena membacok gurunya. Ia dendam karena tidak diperbolehkan mengikuti ujian semesteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved