Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UPAYA untuk menggali berbagai cara memajukan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) terus dilakukan Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini dilakukan dengan meninjau dan berdiskusi dengan para praktisi MDT di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Medan, Sumatra Utara.
Pengendali Teknis Itwil II, Itjen Kemenag Akhmad Hariyanto, mengatakan, langkah ini penting dilakukan untuk memperkuat eksistensi dan meningkatkan kualitas MDT.
“Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) telah eksis jauh sebelum Indonesia Merdeka sebagai madrasah awal mengenalkan cara membaca Alquran dan ibadah-ibadah praktis,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (8/9/2024).
Baca juga : Balitbang Diklat Kemenag Persembahkan Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Gayo
MDT sebagai lembaga Pendidikan Keagamaan nonformal, selama ini terus membekali akhlakul karimah para santri. “Ketika dekadensi moral melanda, maka harapan terakhir kita tambatkan kepada MDT, sebagai benteng moral dan akhlak,” katanya.
Ketua Tim Evaluasi Muhammad Yudhi Firmansyah, menjelaskan tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi MDT, kelembagaan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana dan permasalahan yang dihadapi para pengelolanya.
Yudhi menekankan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Medan menghadapi tantangan yang kompleks dalam meneruskan api perjuangan keagamaan dan itu ditambatkan kepada MDT.
Baca juga : Sabar ketika Berjaya
"Eksistensi MDTA sebagai benteng akhlak bangsa harus kita jaga dan negara harus hadir untuk memberikan afirmasi dan fasilitasi agar terus berkembang," tuturnya.
Yudhi menegaskan bahwa Itjen Kemenag tidak hanya ingin mengetahui masalah yang dihadapi MDT, tetapi juga memberikan solusi bersama untuk kemajuan MDT di masa depan.
Para Pengelola MDT yang hadir saat Pertemuan Evaluasi berharap agar kesejahteraan Ustadz MDT dapat terus ditingkatkan, dukungan dalam kegiatan belajar mengajar dan pengakuan terhadap lulusan MDT semakin diperkuat.
Baca juga : Prof Quraish Shihab Ajak Khatib Jumat Sampaikan Pesan Persaudaraan Manusia
“Jika gurunya sejahera, KBM berjalan lancar dan lulusannya diapresiasi oleh Pemerintah, maka tanda-tanda peningkatan kualitas MDT semakin nyata”, kata Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kankemenag Kota Medan, Ahmad Faisal Nasution.
Tidak lupa Faisal Nasution menyampaikan terima kasih kepada Tim Evaluasi Itjen Kemenag atas masukan dan rekomendasi yang diberikan. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut demi kemajuan MDT di Kota Medan.
Evaluasi MDT di Kota Medan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 8 September 2024, dengan turun langsung ke MDT Generasi Bangsa, MDT Nurul Aflah, MDT Uswah Al Islam, MDT Al Ikhwan, MDT Al Muhajirin, MDT Ar Ridha, dan MDT Al Fajar, yang semuanya berlokasi di Medan.
Jumlah MDT di Kota Medan 469 buah. Santri yang menjadi sample evaluasi dari 8 MDTA berjumlah 1.178 santri, dengan jumlah ustaz dari MDTA sebanyak 80 ustaz. (Des/P-3)
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI Jawa Barat (Jabar), meminta agar Kementerian Agama (Kemenag), sebaiknya melakukan pengkajian secara matang.
Festival Ramadhan tahun ini bukan hanya tentang pembagian bingkisan semata, tetapi juga tentang semangat kolaborasi yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sidang Isbat dihelat oleh Kemenag, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Sidang yang bertepatan dengan 29 Zulqa’dah 1440H ini akan dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin.
Pada kesempatan itu, Menag mengecek kamar-kamar jemaah haji, ketersediaan air minum, serta bagaimana distribusi makanan yang diterima jemaah haji selama ini.
Mekanisme dan pola pengawasan PIHK khususnya di bandara akan menjadi bahan evaluasi untuk memonitoring dan memantau pelaksanaan ibadah haji khusus tersebut.
TUHAN memiliki sifat yang maha pengasih dan maha penyayang menunjukkan cinta dan kasihnya dengan menurunkan Al-Qur’an yang terdiri atas 30 juz.
Dalam acara pembuka Piala Dunia 2022, terdapat ayat Al-Qur'an yang dilantunkan oleh seorang YouTuber difabel asal Qatar bernama Ghanim Al Muftah.
PAGUYUBAN Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menggelar Syafari Ramadan dengan bersilaturahim dari masjid ke masjid.
DI bulan suci Ramadan 1443 H yang penuh berkah, Unit Usaha Syariah Bank DKI berkolaborasi dengan Yayasan Global Spirit of Ummah meluncurkan Mushaf Al-Qur'an Maqashid Syariah.
SEKOLAH Luar Biasa (SLB) AC Dharma Wanita Sidoarjo mengisi kegiatan positif di bulan suci Ramadan dengan mengajarkan anak berkebutuhan khusus (ABK) menulis Al-Qur'an, kemarin.
TAFSIR Al Mishbah kali ini membahas Alquran Surah Al Ghafir mulai ayat 23. Dalam surah ini dikisahkan upaya Nabi Musa AS melawan penguasa zalim, Firaun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved