Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melakukan kerja sama penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina melalui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Yordania sebesar Rp7 miliar.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan H Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM., saat melakukan pertemuan dengan Direktur UNRWA Yordania Olaf Becker, di Kantor UNRWA Yordania, Amman. Turut hadir Deputi 2 Baznas RI Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta didampingi Perwakilan KBRI Yordania Alamsyah (Minister Counsellor).
Pada kesempatan itu, tim Baznas juga turut mengunjungi kamp pengungsi Palestina, serta mengunjungi Amman New Camp Preparatory Girls School 2, untuk mengetahui kondisi dan program-program yang dijalankan UNRWA dalam membantu para pengungsi Palestina.
"Selain membahas terkait kondisi masyarakat Jalur Gaza di Yordania, kunjungan kami ke UNRWA ini untuk memastikan kerja sama ke depan. Baznas akan bekerja sama dalam tiga tahun ke depan, kami berkomitmen akan menyalurkan bantuan Rp7 miliar melalui UNRWA," ucap Rizaludin dalam keterangan resmi, Jumat (3/1).
Menurutnya, UNRWA merupakan mitra yang sangat layak untuk dititipkan untuk dititipkan dana Palestina dari para donatur masyarakat Indonesia, karena ini adalah lembaga resmi di bawah PBB.
"Kredibilitas, profesionalisme kerja para Direktur dan staf di UNRWA ini luar biasa. Kami juga akan memastikan bagaimana unrwa menangani para pengungsi Palestina yang ada di Yordania," ucapnya.
Lebih lanjut, Rizaludin mennjelaskan, pihaknya juga bertemu dengan para pengungsi dari Jalur Gaza.
"Mereka di sini difasilitasi oleh UNRWA, dari pendidikannya, ekonomi, juga fasilitas lainnya. Kami juga melihat bagaimana konsep mereka membantu para pengungsi, kami juga melihat bagaimana kinerja UNRWA dalam membantu para pengungsi Palestina," ujar Rizaludin.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan KBRI Yordania Alamsyah (Minister Counsellor) juga turut mendorong kerja sama Baznas dan UNRWA untuk membantu masyarakat Palestia.
"Semoga pertemuan ini dapat membawa hasil bagi Baznas dan UNRWA," kata Alamsyah
Kunjungan Baznas pun disambut baik oleh Direktur UNRWA Yordania Olaf Becker.
"UNRWA dan Baznas telah bekerja sama selama bertahun-tahun. Kami berharap pertemuan ini dapat memperkuat kemitraan tersebut, tidak hanya untuk UNRWA tetapi yang terpenting untuk para pengungsi Palestina di Yordania, dan tentu saja warga Palestina yang berada di Gaza dan Tepi Barat," kata Becker.
"Kami sangat menantikan kerja sama ini. Terima kasih atas kunjungannya dan kami berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan baik," pungkasnya. (RO/Z-1)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
DERITA kelaparan yang melanda Jalur Gaza kian parah.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved