Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merampungkan kajian kebijakan terkait penerapan coding, artificial intelligence (AI), hingga pembelajaran mendalam (deep learning). Rencananya ketiganya akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026.
"Deep learning, coding, dan AI sudah selesai pembahasannya. Itu insya Allah mulai kami terapkan pada tahun ajaran 2025/2026," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam acara Taklimat Media Akhir Tahun 2024 di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (31/12).
Ia menjelaskan, coding dan AI merupakan mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran wajib. "Sekolah-sekolah yang siap bisa melaksanakan itu," ujarnya.
Kemendikdasmen, kata Mu’ti, juga sudah mulai membahas tentang pelatihan guru-guru untuk coding dan AI. "Soal bagaimana pelatihannya, itu nanti akan kita tetapkan lebih lanjut sesuai dengan ketersediaan anggaran," ungkapnya.
Mendikdasmen menyebut bahwa selama ini di lapangan sudah banyak sekolah yang mengajarkan coding dan AI. Bahkan banyak sekolah dasar yang mengajarkan coding dari sejak kelas 1.
"Sementara kami merencanakan mulai kelas 4 atau kelas 5. Skemanya bisa menjadi bagian dari mata pelajaran keterampilan atau mata pelajaran teknologi informatika (TI)," paparnya.
Ia mengatakan yang berlaku di sekolah-sekolah sekarang ada yang mengajarkan coding dalam sistem online atau internet base coding, ada yang tanpa internet atau coding unplugged.
"Dan ada yang juga mengembangkannya dengan cara seperti permainan-permainan yang sesuai dengan prinsip-prinsip di dalam coding," tuturnya.
Sementara itu, deep learning sebagai pendekatan dalam pembelajaran, kata Mu'ti, bisa diterapkan baik di sekolah-sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka.
"Setelah nanti kita terbitkan peraturan menterinya, kita akan melakukan pelatihan-pelatihan untuk para guru terkait penerapan deep learning," pungkasnya. (H-2)
SIKL kini secara khusus melayani pendidikan bagi anak-anak PMI sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh WNI di luar negeri.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen berkomitmen terus meningkatkan layanan pendidikan.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Untuk memastikan keterjangkauan, sekolah juga menyediakan layanan informasi dan bantuan teknis, terutama bagi pendaftar yang tidak memiliki akses internet
Selama Bulan Pendidikan, Kemendikdasmen menyelenggarakan berbagai kegiatan dan peluncuran program strategis, guna mengajak masyarakat turut serta dalam transformasi pendidikan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyebut, deklarasi ini dinilai sebagai tonggak penting dalam transformasi pendidikan nasional.
Salah satu gebrakan Menteri Mu’ti dalam menata arah baru pendidikan Indonesia ialah dengan memperkenalkan konsep deep learning (pembelajaran mendalam).
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan, kampus yang berkemajuan ialah kampus yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal.
Kemendikdasmen mempersiapkan para guru untuk menjadi calon kepala sekolah melalui program baru yakni Program Kepemimpinan Sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved