Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengatakan akan ada beberapa kebijakan baru yang akan segera diluncurkan pada akhir tahun ini dan akan mulai berlaku untuk tahun ajaran 2025. Kebijakan itu di antaranya gerakan 7 kebiasaan anak hebat, gerakan senam pagi, wajib belajar 13 tahun, dan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, pengamat pendidikan sekaligus CEO Jurusanku, Ina Liem menegaskan bahwa jangan sampai kebijakan baru ini hanya sebuah slogan saja tanpa arah dan tujuan yang jelas untuk menuntaskan permasalahan pendidikan.
“Menurut saya, program baru yang dicanangkan oleh Mendikdasmen tentang gerakan 7 kebiasaan anak hebat sih baik-baik saja. Namun, yang perlu menjadi perhatian utama adalah jangan sampai ini hanya jargon atau kata-kata indah semata, tapi tidak menyelesaikan masalah utama pendidikan kita. Contohnya, kebiasaan pertama yang dicanangkan adalah bangun pagi. Bukankah sebagian besar sekolah di Indonesia sudah dimulai sejak pagi hari?,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (15/12).
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa kebijakan Kemendikdasmen idealnya harus berbasis pada Key Performance Indicators (KPI) yang jelas, dengan fokus pada pemecahan masalah di lapangan.
“Tanpa landasan KPI yang terukur, kebijakan sering kali kehilangan arah atau tidak memberikan dampak signifikan,” ujar Ina Liem.
Untuk itu, menurutnya Kemendikdasmen harus melakulan identifikasi masalah terlebih dahulu terkait hal ini. “Ini sudah dilakukan oleh menteri sebelumnya, misalnya 3 dosa besar pendidikan Indonesia. Menteri yang sekarang mengatakan apa yang bagus akan dilanjutkan, yang kurang akan diperbaiki. Nah, masyarakat perlu tahu, apakah penanganan 3 masalah utama pendidikan ini akan dilanjutkan 5 tahun ke depan, atau terbengkalai? Apa yang masih kurang? Misalnya bisa ditambah 1 dosa besar lagi maraknya korupsi di dunia pendidikan. Apabila menteri yang sekarang tidak menyatakan ingin fokus menangani ini, saya pesimis 5 tahun ke depan pendidikan kita mengalami peningkatan yang signifikan,” tuturnya.
Setelah identifikasi masalah, Kemendikdasmen dikatakan harus menentukan KPI yang jelas dan terukur, bukan hanya berbasis aktivitas. Selanjutnya adalah menentukan strategi untuk mencapai hal tersebut dan terakhir adalah monitor serta evaluasi yang harus berbasis data. (H-2)
Melalui momentum Idul Adha ini, Kemendikdasmen berharap program ini menjadi penguat nilai kebersamaan dan semangat berbagi.
Mendikdasmen mengutarakan Hardiknas menjadi momentum penting meningkatkan kolaborasi guna mewujudkan manusia yang berkarakter.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku belum diajak diskusi, terkait keputusan memasukkan siswa bermasalah ke barak TNI.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bukanlah sekadar seremonial tahunan.
Jika dilihat secara akademik, kecenderungan menyontek itu berkaitan dengan bentuk atau model soal yang masih menekankan pada hafalan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menanggapi perihal larangan wisuda sekolah di tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen berkomitmen terus meningkatkan layanan pendidikan.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Untuk memastikan keterjangkauan, sekolah juga menyediakan layanan informasi dan bantuan teknis, terutama bagi pendaftar yang tidak memiliki akses internet
Selama Bulan Pendidikan, Kemendikdasmen menyelenggarakan berbagai kegiatan dan peluncuran program strategis, guna mengajak masyarakat turut serta dalam transformasi pendidikan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyebut, deklarasi ini dinilai sebagai tonggak penting dalam transformasi pendidikan nasional.
Menteri Mu’ti mengungkapkan duka yang mendalam juga ia rasakan dengan gugurnya para pahlawan pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved