Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

6 Rahasia Umur Panjang Orang Jepang, Sederhana tetapi Efektif Jaga Kesehatan

Siti Haerani
24/12/2024 22:04
6 Rahasia Umur Panjang Orang Jepang, Sederhana tetapi Efektif Jaga Kesehatan
Ilustrasi, gaya hidup dan pola makan sehat, rahasia umur panjang orang Jepang.(Dok. Freepik)

JEPANG merupakan salah satu negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia, di mana lebih dari 95 ribu penduduknya telah mencapai usia 100 tahun. Fakta ini memicu rasa penasaran banyak orang. Apa yang menjadi rahasia di balik rahasia umur panjang orang Jepang? Salah satu jawabannya terletak pada pola makan dan gaya hidup sehat yang telah menjadi bagian dari budaya mereka. Berikut beberapa kebiasaan yang layak ditiru.

1. Pola Makan yang Seimbang

Masyarakat Jepang mengutamakan makanan segar seperti ikan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam keseharian mereka. Selain itu, makanan fermentasi seperti natto dan miso juga sering dikonsumsi karena mampu menjaga kesehatan pencernaan. Ikan, yang kaya akan asam lemak omega-3, menjadi sumber protein utama yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kronis.

Selain itu, orang Jepang mempraktikkan prinsip “Hara Hachi Bu,” yakni makan hanya sampai 80% kenyang. Kebiasaan ini membantu menghindari makan berlebihan yang sering menjadi penyebab obesitas. Tidak heran jika tingkat obesitas di Jepang sangat rendah, hanya sekitar 3,5% dari total penduduk.

2. Kombinasi Makanan dengan Nasi

Meski nasi menjadi makanan utama, masyarakat Jepang memiliki cara unik untuk menurunkan indeks glikemiknya. Mereka sering mencampurkan nasi dengan bahan-bahan sehat seperti ikan, sayuran, atau rumput laut. Salah satu contoh penerapannya adalah pada sushi, yang selain bernutrisi juga membantu menjaga stabilitas kadar gula darah setelah makan.

3. Camilan dan Pengendalian Konsumsi

Sejak kecil, orang Jepang diajarkan untuk mengkonsumsi camilan dalam jumlah kecil dan jarang. Meskipun mereka tetap menikmati makanan kurang sehat seperti keripik atau es krim, prinsip “fleksibel menahan diri” diterapkan dengan baik. Mereka membatasi porsi dan frekuensi konsumsi tanpa berlebihan.

4. Pilihan Makanan Penutup yang Lebih Sehat

Sebagai alternatif makanan penutup, masyarakat Jepang lebih sering mengonsumsi buah-buahan segar atau teh hijau dibanding makanan manis. Teh hijau mengandung katekin, antioksidan yang efektif melawan radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan risiko kanker.

5. Makanan dengan Kandungan Probiotik

Makanan fermentasi seperti yogurt dan acar memiliki kandungan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Tofu atau tahu juga menjadi bagian penting dalam pola makan mereka. Kandungan isoflavon pada tahu sangat bermanfaat bagi kesehatan wanita, terutama dalam mencegah osteoporosis.

6. Gaya Hidup yang Mendukung Kesehatan

Tidak hanya fokus pada makanan, masyarakat Jepang juga menjalankan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berkebun sebagai rutinitas sehari-hari. Kehidupan sosial yang aktif juga menjadi ciri khas mereka, di mana hubungan keluarga dan komunitas dijaga dengan baik. Selain itu, konsep "ikigai" atau memiliki tujuan hidup, membantu mereka menjaga keseimbangan emosional dan mental.

Kunci umur panjang masyarakat Jepang terletak pada pola makan yang sehat, kebiasaan fisik yang aktif, dan keseimbangan emosional yang terjaga. Dengan mengikuti kebiasaan ini, kita dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya