Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Musim Hujan Tiba, Cegah DBD dengan 5 Cara Ini!

Siti Haerani
23/12/2024 15:13
Musim Hujan Tiba, Cegah DBD dengan 5 Cara Ini!
Pencegahan DBD(Freepik)

MUSIM hujan sering kali membawa berbagai risiko kesehatan, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Jika tidak ditangani dengan tepat, DBD dapat berakibat fatal.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah pencegahan DBD sejak dini, terutama di lingkungan rumah sebagai perlindungan pertama bagi keluarga.

Tanda-Tanda DBD yang Harus Diwaspadai

Mengenali gejala DBD sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa gejala umum DBD:

  • Demam tinggi mendadak hingga mencapai 40°C.
  • Sakit kepala parah, nyeri pada otot dan sendi.
  • Munculnya ruam kulit.
  • Mual, muntah, dan kelelahan.

Pada kasus yang lebih serius, DBD dapat menyebabkan pendarahan berat hingga syok. Penyakit ini memiliki tiga fase yang perlu diketahui:

  1. Fase Demam (Hari 1-3): Ditandai dengan demam tinggi.
  2. Fase Kritis (Hari 4-5): Suhu tubuh terlihat normal, tetapi trombosit menurun drastis, meningkatkan risiko pendarahan.
  3. Fase Pemulihan (Hari 6-7): Trombosit mulai naik kembali, tetapi pasien memerlukan pemantauan medis hingga pulih sepenuhnya.

Jika gejala tersebut muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mencegah DBD di Rumah

Karena belum ada obat spesifik untuk virus dengue, langkah pencegahan adalah kunci utama. Berikut cara efektif mencegah DBD di rumah:

1. Lakukan 3M Plus

  • Menguras: Bersihkan tempat penyimpanan air seperti bak mandi dan ember secara rutin.
  • Menutup: Pastikan penampungan air tertutup rapat.
  • Mendaur ulang: Kelola barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
  • Plus: Gunakan kelambu, lotion anti-nyamuk, atau pelihara ikan pemakan jentik.

2. Jaga Kebersihan Lingkungan

Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, seperti di pot tanaman, talang air, atau kaleng bekas. Membersihkan lingkungan secara rutin akan menghambat perkembangan nyamuk.

3. Gunakan Pelindung dari Gigitan Nyamuk

Pasang kawat kasa pada ventilasi dan jendela. Selain itu, gunakan kelambu saat tidur untuk melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk.

4. Terapkan Pola Hidup Sehat

Konsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin C, untuk memperkuat sistem imun tubuh. Pola hidup sehat akan membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih baik.

5. Waspadai Gejala dan Lakukan Pemeriksaan Dini

Jika mengalami demam atau gejala lain, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius.

Ajak Keluarga dan Tetangga untuk Mencegah DBD

Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya DBD. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko penyakit ini.

Bersama-sama, mari kita jaga kebersihan lingkungan dan memutus rantai penularan nyamuk. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya