Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca buruk menjelang libur natal dan tahun baru (nataru). Potensi cuaca buruk tersebut diprakirakan akan berlangsung hingga awal 2025.
"Ya terutama, di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera kemudian selatan Selat Sunda, selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. Ini perlu diwaspadai," terang perempuan yang akrab disapa Rita ini di UGM, Kamis (19/12).
BMKG, ujar dia, akan rutin menyampaikan informasi prakiraan cuaca kepada masyarakat. Informasi tersebut akan terus diperbarui bagi instansi terkait, termasuk pengelola pelabuhan.
"Kami bekerja sama dengan kementerian perhubungan dengan BNPB, pemerintah daerah, BPBD, di bawah koordinasi Menko PMK dengan penyebrangan dengan Polri, TNI," terang dia. Pihaknya selalu koordinasi sejak bulan November, sudah diantisipasi sejak November.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengatakan, jalur Nataru harus disiapkan lebih serius, termasuk penyeberangan laut. Apabila ada ombak besar, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, misalnya menggunakan kapal yang lebih besar dan lain-lain. (H-3)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved