Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANEURISMA otak, yang sering dikaitkan dengan usia lanjut, ternyata juga dapat menyerang kelompok usia muda.
Meskipun lebih jarang, beberapa faktor risiko tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aneurisma pada kalangan muda.
Mengetahui faktor-faktor ini sangat penting untuk pencegahan lebih lanjut.
Aneurisma otak adalah kondisi ketika pembuluh darah otak melemah dan membesar, membentuk tonjolan yang menyerupai buah berry.
Jika aneurisma ini pecah, darah yang keluar dapat merusak jaringan otak sekitarnya, bahkan dapat memicu stroke jika terjadi pada area vital seperti batang otak.
Aneurisma otak dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya:
Meskipun sering terjadi pada usia di atas 40 tahun, aneurisma otak juga dapat terjadi pada individu yang lebih muda.
Faktor-faktor seperti kondisi medis tertentu, gaya hidup tidak sehat, atau bahkan faktor keturunan dapat memicu perkembangan aneurisma pada usia muda.
Jika ada riwayat keluarga yang menderita aneurisma otak, risiko seseorang untuk mengalaminya di usia muda akan meningkat. Genetika memainkan peran penting dalam memperbesar kemungkinan terjadinya kondisi ini.
Cedera pada kepala, seperti benturan keras akibat kecelakaan atau trauma, dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak. Hal ini meningkatkan risiko pembuluh darah melemah dan membentuk aneurisma, meskipun terjadi pada individu muda.
Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan tumor otak, dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Penyakit ini meningkatkan kemungkinan aneurisma terjadi pada usia muda.
Penggunaan narkoba, terutama kokain dan zat psikoaktif lainnya, dapat merusak pembuluh darah otak. Zat-zat tersebut menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko pecahnya aneurisma.
Pola hidup tidak sehat yang melibatkan kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta pola makan tinggi lemak dan garam, dapat memperburuk kondisi pembuluh darah.
Gaya hidup semacam ini berkontribusi pada peningkatan risiko aneurisma otak pada usia muda.
Aneurisma otak bukan hanya ancaman bagi orang tua, tetapi juga dapat menyerang kelompok usia muda yang memiliki faktor risiko tertentu.
Untuk itu, penting bagi setiap individu, terutama yang berada dalam kelompok berisiko, untuk menjaga kesehatan pembuluh darah melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan medis rutin. (rspondokindah.co.id/bunda.co.id/Z-10)
Sukses di usia muda? Temukan strategi rahasia meraih impian & kebebasan finansial! Pelajari mindset, skill, dan langkah praktisnya sekarang!
Memahami bahaya kolesterol tinggi di usia muda sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat. Cek selengkapnya disini.
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang terjadi ketika sel di dalam payudara berkembang secara abnormal.
Pola makan tidak sehat dengan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula ataupun lemak dapat menjadi salah satu faktor penyebab diabetes.
Dr Evan S Levine, ahli jantung dari Mount Sinai Health, membagikan 10 resolusi sehat melalui TikTok, guna mencegah penyakit jantung di usia muda.
Tingginya tekanan darah (hipertensi) dapat menimbulkan sakit kepala berlebih hingga menjadi tanda dari masalah serius seperti pecahnya pembuluh darah di otak. Simak penjelasannya.
Pembuluh darah bisa pecah karena tekanan yang tinggi, sehingga tidak tahan dengan tekanan ini, sehingga dia pecah, atau memang pada dasarnya ada kondisi kelainan sudah tipis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved