Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
STROKE adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan pembuluh darah (dikenal sebagai stroke iskemik) maupun karena pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik).
Gangguan ini menyebabkan bagian tertentu dari otak tidak menerima pasokan oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan. Tanpa suplai oksigen yang cukup, sel-sel otak yang terganggu dapat mati hanya dalam beberapa menit.
Kerusakan pada sel-sel ini dapat memengaruhi fungsi tubuh yang dikendalikan oleh bagian otak yang terdampak, seperti kemampuan berbicara, bergerak, atau memahami informasi.
Berikut adalah tanda-tanda pertama stroke yang perlu kalian perhatikan:
1. Kelemahan pada wajah
Salah satu tanda stroke adalah kelemahan pada salah satu sisi wajah. Biasanya, wajah terlihat tidak simetris, dengan sisi yang terpengaruh tampak lebih turun atau terkulai. Saat mencoba tersenyum, sudut mulut di sisi tersebut mungkin tidak bisa terangkat.
2. Kelemahan atau mati rasa pada lengan
Kelemahan pada salah satu lengan juga merupakan gejala yang umum. Penderita mungkin kesulitan mengangkat kedua lengan secara bersamaan. Lengan yang terdampak bisa terasa lemah atau mati rasa, sehingga sulit dipertahankan dalam posisi terangkat.
3. Kesulitan berbicara
Stroke sering menyebabkan masalah bicara, seperti ucapan yang tidak jelas atau cadel. Dalam beberapa kasus, penderita tampak kesulitan menyusun kata-kata atau berbicara dengan lancar.
Selain tanda-tanda di atas, gejala yang mungkin terjadi pada stroke antara lain:
1. Kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh
Stroke dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa yang tiba-tiba pada salah satu sisi tubuh, termasuk kaki. Gejala ini sering kali terjadi secara mendadak dan membuat penderita kesulitan menggerakkan bagian tubuh yang terdampak.
2. Kehilangan penglihatan atau penglihatan kabur
Gejala lain yang sering terjadi adalah kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, baik pada salah satu maupun kedua mata. Penglihatan kabur atau buram juga dapat muncul tanpa peringatan sebelumnya.
3. Kesulitan berbicara atau memikirkan kata-kata
Stroke dapat memengaruhi kemampuan berbicara atau berpikir dengan jelas. Penderita mungkin tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara, mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, atau bingung dalam memilih kata-kata yang tepat.
4. Kehilangan ingatan atau kebingungan mendadak
Gangguan fungsi otak akibat stroke bisa menyebabkan kebingungan atau kehilangan ingatan secara tiba-tiba. Penderita mungkin sulit memahami situasi di sekitarnya atau merespons dengan benar.
5. Sakit kepala yang parah
Pada beberapa kasus, stroke dapat menyebabkan sakit kepala yang sangat parah secara tiba-tiba. Gejala ini sering kali berbeda dari sakit kepala biasa dan dapat menjadi tanda penting, terutama jika terjadi bersamaan dengan gejala lain.
6. Pusing, goyah, atau jatuh mendadak
Stroke dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh, menyebabkan pusing mendadak atau kesulitan berjalan. Penderita mungkin merasa goyah atau bahkan jatuh tiba-tiba, terutama jika gejala ini muncul bersamaan dengan tanda-tanda lain seperti kelemahan atau gangguan bicara. (bbc/alodokter/Z-1)
Seorang pria bernama Derick Gant, 57 tahun, warga Toledo, Ohio, berhasil selamat dari stroke saat berolahraga berkat bantuan fitur keselamatan Apple Watch
MAHASISWA pascasarjana yang mempelajari terapi okupasi di Universitas Elmhurst di Illinois mengalami telinga berdenging yang ternyata tanda awal stroke klasik.
Stres kronis tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat meningkatkan risiko stroke, terutama pada perempuan.
Masyarakat harus waspada kalau ada kesemutan di satu sisi, entah itu di wajah atau di tangan, dan itu sifatnya mendadak. Kita harus waspadai itu sebagai stroke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved