Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

8 Cara Mencegah Stroke Sejak Dini, Baca Sampai Habis!

Nur Amalina
23/10/2024 16:30
8 Cara Mencegah Stroke Sejak Dini, Baca Sampai Habis!
Pencegahan stroke sejak dini(Ilustrasi)

STROKE adalah salah satu penyakit yang paling menakutkan, terutama karena sering kali datang tiba-tiba dan meninggalkan dampak jangka panjang pada kehidupan seseorang.

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Meskipun penyebabnya bisa beragam, langkah-langkah untuk mencegah stroke sejak dini sangatlah penting dan bisa dilakukan dengan mudah dalam keseharian.

Menjaga kesehatan tubuh sejak dini adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga, berikut ini adalah cara mencegah datang nya penyakit Stroke sejak dini. 


 1. Pantau Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama stroke. Memantau dan mengendalikan tekanan darah merupakan langkah awal yang sangat penting.

Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak, meningkatkan risiko stroke. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter atau gunakan alat tensi di rumah.

Usahakan untuk menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg dengan menerapkan pola hidup sehat.

 2. Jaga Pola Makan Seimbang

Pola makan memainkan peran besar dalam kesehatan pembuluh darah dan jantung. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegah stroke, mulailah dengan memilih makanan yang kaya akan nutrisi seperti:

  • Buah-buahan dan sayuran: Kaya serat, vitamin, dan antioksidan yang dapat menjaga elastisitas pembuluh darah.
  • Ikan berlemak : Seperti salmon dan sarden yang tinggi omega-3, membantu menurunkan risiko penyumbatan arteri.
  • Gandum utuh : Mengandung serat tinggi yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Hindari konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi garam serta lemak trans.

3. Olahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik rutin adalah cara ampuh untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke. Olahraga membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengontrol berat badan.

Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup berjalan cepat, bersepeda, atau berenang selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk memberikan dampak positif.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

 4. Hindari Merokok

Merokok meningkatkan risiko stroke secara signifikan karena merusak pembuluh darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal.

Selain itu, merokok juga mempercepat proses aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan stroke.

Berhenti merokok adalah langkah terbaik untuk mengurangi risiko stroke, dan tubuh akan mulai memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah setelah beberapa waktu berhenti.

 5. Kelola Stres dan Jaga Kesehatan Mental

Stres yang berkepanjangan dapat memicu peningkatan tekanan darah dan mengganggu keseimbangan hormon tubuh, yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar melakukan aktivitas yang menyenangkan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik dalam mencegah stroke.

 6. Kendalikan Gula Darah

Diabetes adalah kondisi lain yang secara signifikan meningkatkan risiko stroke. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di otak.

Jika Anda memiliki diabetes, pastikan untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan mengikuti anjuran pola makan serta pengobatan dari dokter. Bagi yang belum memiliki diabetes, menerapkan pola makan sehat dan berolahraga dapat membantu mencegahnya.

7. Hindari Konsumsi Alkohol

Minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko gangguan jantung, yang pada akhirnya juga berpotensi menyebabkan stroke. 

 8. Rutin Memeriksakan Kesehatan

Pencegahan terbaik adalah deteksi dini.

Rutin memeriksakan kesehatan ke dokter dapat membantu mendeteksi faktor risiko seperti kolesterol tinggi, diabetes, atau tekanan darah tinggi sebelum berkembang menjadi masalah serius.

Semakin dini masalah ini diketahui, semakin besar kemungkinan untuk mencegah komplikasi, termasuk stroke.

Mencegah stroke sejak dini membutuhkan komitmen terhadap pola hidup sehat dan kepedulian terhadap kesehatan jantung serta pembuluh darah. Dengan melakukan perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk, Anda dapat mengurangi risiko terkena stroke.

Jangan tunggu hingga gejala muncul, mulai dari sekarang adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dari ancaman stroke di masa depan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya