Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Sejarah Penemuan Bahan Bakar dan Penggunaan Energi di Dunia

Wisnu Arto Subari
18/12/2024 16:28
Sejarah Penemuan Bahan Bakar dan Penggunaan Energi di Dunia
Ilustrasi.(Freepik)

BAHAN bakar minyak (BBM) merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan masyarakat. BBM diperlukan sebagai bahan bakar kendaraan motor, mobil, atau kapal.

Coba perhatikan alat transportasi di sekitarmu seperti sepeda motor, mobil, kapal, kereta api, atau pesawat terbang. Semua alat transportasi tersebut membutuhkan energi yang berasal dari bahan bakar untuk dapat digunakan bukan? 

Melansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 2 yang ditulis Siti Zubaidah dkk, sepeda motor pasti membutuhkan bensin agar dapat digunakan. Selain alat transportasi, berbagai peralatan rumah tangga juga membutuhkan energi untuk dapat dimanfaatkan, misalnya kompor gas yang digunakan sebagai alat memasak membutuhkan sumber energi dari liquid petroleum gas (LPG).  

Keterangan gambar: (a) Pengisian bahan bakar bensin pada sepeda motor, (b) Kompor gas sebagai alat untuk memasak.

Bahan bakar bensin, LPG, batu bara, dan minyak bumi merupakan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam Bumi dan tidak dapat diperbarui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk menghasilkannya. 

Sumber energi lain seperti matahari, angin, aliran air, kayu, dan panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbarui. Sumber energi tersebut dapat terbentuk kembali secara alami dalam waktu-waktu tertentu. 

Maha Besar Tuhan yang telah menciptakan berbagai sumber energi untuk kehidupan kita di Bumi. Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya dengan menggunakan sumber energi secara bijak dan menjaga ketersediaannya.

Tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan bahan bakar dan penggunaan energi di dunia? Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak 5.000 tahun sebelum masehi. Namun, pada saat itu belum ada penggalian minyak bumi seperti saat ini.  

Minyak bumi diperoleh hanya terbatas dari rembesan minyak yang ada di permukaan tanah. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, saat ini minyak bumi diolah menjadi bahan bakar melalui proses distilasi (penyulingan) sederhana. 

Di Eropa, kebutuhan minyak bumi sebagai bahan bakar terus meningkat setelah ditemukannya mesin uap oleh James Watt, sehingga mendorong revolusi industri. Pada masa itu, minyak bumi dianggap sebagai sumber energi yang praktis, sehingga dimulai pencarian sumber-sumber minyak bumi dan teknologi pengolahan minyak bumi pun mengalami perkembangan.

Keterangan gambar: James Watt.

Pada 1859, teknologi pengeboran minyak bumi pertama kali ditemukan dan minyak bumi dipompa keluar dari dasar bumi di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada perkembangan selanjutnya, ditemukan teknologi distilasi minyak bumi untuk mengubah minyak bumi menjadi bahan bakar seperti bensin, solar, avtur, dan beberapa jenis minyak yang lain.  

Keterangan gambar: (a) Pengeboran minyak bumi, (b) Alat pemompa minyak bumi.

Pada 1990, hampir 40% kebutuhan energi dipenuhi dari minyak bumi. Berdasarkan kenyataan tersebut, pernahkah kamu berpikir apabila minyak bumi digunakan terus menerus, apakah minyak bumi akan habis? 

Selain keberadaan minyak bumi yang semakin menipis, penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar juga memiliki beberapa dampak pada lingkungan. Coba pikirkan apa saja dampak penggunaan minyak bumi bagi kelestarian lingkungan? 

Dampak yang paling dapat kita rasakan akibat penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar ialah pencemaran udara. Oleh karena itu, saat ini mulai banyak ilmuwan yang mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Beberapa teknologi ramah lingkungan yang telah dikembangkan yaitu pembangkit listrik yang memanfaatkan angin, cahaya matahari, panas bumi, bahan bakar dari tumbuhan (biofuel) dan gas hidrogen (H2). Teknologi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap mengutamakan kelestarian alam. 

Tentu kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan sumber energi tersebut dan memberikan akal pikiran kepada manusia untuk mengembangkan berbagai teknologi, sehingga kita lebih mudah melakukan berbagai kegiatan. Tiap-tiap teknologi yang dikembangkan manusia memiliki keunggulan dan kekurangan. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya