Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Musim Hujan Tiba, Flu dan Tipes Menjadi Penyakit yang Sering Muncul

Gemma R Zaneta
18/12/2024 14:11
Musim Hujan Tiba, Flu dan Tipes Menjadi Penyakit yang Sering Muncul
Musim hujan tiba meningkatkan risiko berbagai macam penyakit(Freepik)

MUSIM hujan sering kali dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai penyakit. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhan mikroba dan virus penyebab penyakit.

Suhu udara yang cenderung lembap selama musim hujan menciptakan lingkungan ideal bagi virus dan kuman untuk berkembang biak dengan cepat. 

Jika di saat yang bersamaan sistem imunitas tubuh sedang menurun, risiko terkena berbagai jenis penyakit pun akan semakin besar, terutama penyakit yang sering muncul saat musim hujan seperti flu dan tipes.

Flu, atau influenza, adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh berbagai jenis virus, salah satunya adalah rhinovirus.

Penyakit ini sangat mudah menular melalui percikan batuk, bersin, atau kontak dengan benda yang telah terkontaminasi virus. 

Gejala flu biasanya meliputi demam, nyeri sendi, sering bersin, dan rasa tidak nyaman pada tubuh. M

eskipun sebagian besar kasus flu tergolong ringan, penyakit ini tetap perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti pneumonia.

Untuk mengatasi flu, selain mengonsumsi obat flu, memperbaiki pola makan juga penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses pemulihan.

Selain flu, tipes juga menjadi penyakit yang sering ditemukan selama musim hujan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene menunjukkan bahwa kasus tipes di Indonesia cenderung meningkat pada musim hujan.

Kelembapan udara yang tinggi dan angin menjadi faktor utama yang mendukung pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dengan cepat.

Gejala khas tipes meliputi suhu tubuh yang naik-turun, dengan puncaknya mencapai 38,5–40°C, terutama pada malam hari.

Jika tidak segera diobati, tipes dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti pneumonia, radang otot jantung (miokarditis), infeksi ginjal, hingga radang selaput otak.

Untuk mencegah komplikasi ini, pasien tipes biasanya diberikan antibiotik khusus, seperti ciprofloxacin atau azithromycin, sebagai bagian dari pengobatan.

Dengan kondisi cuaca yang mendukung penyebaran penyakit, menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh menjadi langkah penting agar tetap sehat selama musim hujan.

Cara Cegah Penyakit di Musim Hujan

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah salah satu langkah terbaik untuk menjaga kesehatan selama musim hujan, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Ada berbagai cara untuk memperkuat imun tubuh, seperti menjaga pola makan dengan asupan bergizi, mencuci tangan sebelum makan, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.

Selain itu, meskipun udara yang lebih dingin cenderung membuat kita jarang merasa haus, penting untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Hal ini menjadi semakin penting karena beberapa penyakit yang umum terjadi di musim hujan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. 

Jika Anda merasa khawatir dengan kondisi kesehatan selama musim hujan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terdekat, bahkan sebelum gejala penyakit muncul, sebagai langkah pencegahan. (Hellosehat/lifebuoy/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya