Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
INFLUENZA atau flu merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan virus RNA dari famili Orthomyxoviridae. Virus ini terutama menyerang sistem pernapasan atas dan bawah, termasuk rongga hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Masyarakat awam sering keliru membedakan flu dengan pilek. Gejala flu dan pilek sepintas serupa, namun dua penyakit yang berbeda.
Gejala pilek cenderung muncul perlahan dan ringan, sehingga tidak terlalu memengaruhi rutinitas penderitanya. Sementara itu, flu memiliki gejala yang lebih serius dan kerap menghambat aktivitas.
Penderita flu umumnya menunjukkan gejala berupa demam, sakit kepala, batuk, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, serta radang tenggorokan. Gejala ini biasanya memburuk dalam rentang waktu 2 hingga 4 hari sebelum akhirnya membaik.
Lantas, bagaimana sebaiknya penderita menghadapi situasi seperti ini? Apakah mungkin flu diredakan hanya dengan cara alami tanpa resep dari dokter?
Berikut 5 cara alami yang bisa dilakukan penderita untuk meredakan flu di rumah, mengutip dari verywellhealth.
Menjaga kecukupan cairan dan mineral tubuh menjadi penting. Mengingat flu sering kali memicu dehidrasi akibat gejala seperti demam tinggi, hidung tersumbat, mual-muntah, hingga diare. Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan melonggarkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui batuk.
Konsumsi minuman hangat seperti teh herbal atau campuran lemon dengan madu efektif dalam mengurangi nyeri tenggorokan, meredakan demam ringan, serta mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.
Penting juga untuk mengonsumsi air dan larutan elektrolit. Hal ini untuk mengembalikan cairan yang terbuang dan mengembalikan fungsi tubuh secara optimal.
Memberikan waktu istirahat yang cukup saat tubuh sedang terserang flu membantu memperkuat sistem imun dalam melawan virus. Tidur yang cukup dapat mengurangi gejala seperti rasa lelah dan hidung mampet, serta mempercepat proses pemulihan.
Minyak esensial seperti eucalyptus, peppermint (mentol), thyme, lavender, dan tea tree juga dapat membantu mengatasi masalah flu dan saluran pernapasan. Minyak esensial diketahui memiliki efek yang dapat membantu meredakan rasa nyeri dan menurunkan peradangan.
Mandi air hangat dengan beberapa tetes minyak esensial juga dapat membantu mengurangi nyeri tubuh dan gejala flu lainnya. Selain itu, uap dari air panas yang diberi beberapa tetes minyak esensial juga bermanfaat untuk meredakan hidung tersumbat.
Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada tenggorokan. Caranya, campurkan satu sendok teh garam dalam secangkir air hangat. Kumur-kumurlah selama 10 sampai 30 detik guna membersihkan area mulut. Lakukan ini secara berulang sebanyak 3 sampai 4 kali.
Bawang putih telah lama dikenal karena manfaat kesehatannya, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa studi menunjukkan bawang putih mampu menurunkan risiko terkena flu dan memperpendek durasinya.
Sebuah studi menjelaskan suplemen ekstrak bawang putih yang sudah diawetkan dapat membantu mengurangi efek gejala flu dengan meningkatkan fungsi sel imun.
Lima cara di atas dapat menjadi pilihan alternatif untuk meredakan gejala flu. Jika kondisi tidak juga membaik, segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (verywellhealth/Halodoc./Z-2)
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Ketika responden mengonsumsi sup, gejala flu mereka sedikit berkurang dan durasi penyakit berkurang 1,5 hingga 2 hari.
Cuaca ekstrem bikin tubuh rentan flu? Sup hangat dari bahan alami terbukti membantu meringankan gejala flu serta mempercepat pemulihan.
ALERGI sering kali dianggap flu oleh beberapa orang karena gejalanya yang sangat mirip yaitu bersin-bersin dan hidung tersumbat atau pilek alergi
Bersin-bersin, hidung meler, dan rasa tidak nyaman di hidung sering membuat kita bingung: apakah ini flu atau alergi? Meski gejalanya serupa, penyebab dan cara mengatasinya berbeda
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Dunia saat ini menghadapi tantangan tripledemic, yaitu situasi ketika covid-19, influenza, dan Respiratory Syncytial Virus (RSV) bersirkulasi secara bersamaan.
Flu atau influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, dengan gejala umum seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, dan sakit kepala.
Anak yang memiliki penyakit penyerta atau mengonsumsi obat-obatan tertentu memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi berat akibat influenza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved