Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANAK-anak sering menjadi korban paparan asap rokok dalam ruangan. Namun, anak-anak disabilitas berisiko lebih tinggi menjadi perokok pasif akibat terpapar asap rokok.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan 70% anak-anak, terpapar asap rokok di dalam ruangan.
“Tidak menutup kemungkinan juga untuk anak-anak disabilitas itu memiliki resiko keterpaparan yang lebih tinggi," ujarnya dalam dialog TCSC IAKMI di Jakarta, Jumat (13/12).
Nadia menyebut, kandungan zat kimia pada sebatang rokok sekitar 7.000. Selain itu ia menyebut ada 200 zat karsinogen yang bisa merusak organ tubuh ada pada rokok.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun.
Guna meminimalisasi paparan asap rokok pada anak, Kemenkes melakukan pembatasan mulai dari tempat kerja, tempat umum, dan lokasi yang harus menyediakan tempat khusus untuk merokok terutama di ruang terbuka jauh dari bangunan utama.
"Jadi ini betul-betul harus menjadi perhatian kita, penempatan kalau mau menyediakan tempat khusus untuk merokok. Di KTR (kawasan tanpa rokok) saja, sudah ada pengaturannya, terutama untuk tempat pendidikan, kemudian juga tempat-tempat umum," jelasnya
Nadia menekankan bahwa ruang terbuka tanpa asap rokok sangat penting, untuk perlindungan juga anak-anak yang dengan disabilitas.
"Artinya kita juga harus memberikan perlindungan yang lebih untuk anak-anak disabilitas karena risikonya akan juga terdampak terhadap anak-anak yang dengan disabilitas ini," pungkasnya. (H-3)
Rokok tidak hanya membunuh perokok aktif, tetapi juga mengancam nyawa perokok pasif yang menghirup asapnya. Meskipun tidak merokok, mereka tetap terpapar zat beracun yang memicu penyakit.
DI tengah paparan asap rokok maupun polusi udara yang semakin parah, masyarakat harus sesering mungkin melakukan deteksi dini dan mewaspadai penyakit paru kronik.
Hari Kebaya Nasional (HKN) di Kebun Raya Bogor dihadiri ratusan perempuan dari berbagai organisasi pelestari budaya nusantara hingga anak muda disabilitas.
Memberi santunan serta memberi makan untuk orang banyak merupakan cerminan kehidupan merajut kebersamaan, mengasah kepekaan sosial di tengah masyarakat.
Pembangunan kota yang ideal bukan hanya diukur dari tingginya infrastruktur atau besarnya investasi, melainkan juga dari seberapa besar perhatian masyarakat terhadap kelompok rentan.
Dengan kehadiran Graha Disabilitas ini diharapkan menjadi tempat untuk mengembangkan diri para penyandang disabilitas.
DS diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien berumur 16 tahun yang mengalami disabilitas.
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf menyebutkan hal tersebut mengingat momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang semakin dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved