Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WAKIL Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengunjungi warga dan lokasi terdampak bencana tanah longsor dan pergeseran tanah di lokasi pengungsian sementara Gedung PGRI, Desa Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (10/12). Ia memberikan bantuan layanan dukungan psikososial, santunan ahli waris, dan bantuan logistik senilai Rp999.735.100.
Mengawali kunjungan, Agus menyapa dan menyalami pengungsi satu persatu. Ia memastikan kebutuhan para pengungsi dapat tertangani dengan baik. "Saya datang kesini ingin menengok bapak ibu apakah dalam keadaan baik. Apakah nyaman di tempat pengungsian sementara," kata Agus Jabo pada kesempatan tersebut.
Ia meminta para pengungsi bersabar dengan kondisi saat ini. Ia juga mengingatkan agar warga waspada karena curah hujan tinggi.
"Jadi, yang penting tunggu situasi kondusif dulu," lanjutnya.
Ia mengatakan setelah pemerintah daerah menyatakan situasi tanggap darurat selesai, pemerintah akan menyusun langkah lanjutan. Di antaranya langkah antisipasi bencana hingga menangani rumah-rumah yang rusak. "Nanti kita catat. Kita cek berapa rumah yang rusak. Akan kita bicarakan dengan instansi terkait," ujar Agus.
Dalam kunjungan itu, Agus Jabo juga membagi-bagikan susu dan mainan untuk anak-anak di pengungsian.
Kemensos memberikan sejumlah bantuan terhadap korban terdampak banjir, longsor, dan pergerseran tanah. Total bantuan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada warga terdampak untuk anak dan lansia senilai Rp17.550,000.
Kemensos juga memberikan santunan ahli waris korban meninggal sebanyak Rp17.550.500 untuk satu ahli waris. Adapun salah satu korban meninggal atas nama Ai Saraswati, 17, beralamat di Kampung Rawa Jambu Rt 001 Rw 005, Desa Sukamahi, Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur.
Kemensos juga memberikan bantuan logistik senilai Rp887.185.100. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji 3.000 paket, kasur 400 lembar, selimut 400 lembar, family kit 300 paket, dan kids ware 300 paket.
Lalu bantuan lainnya berupa tenda gulung 100 lembar, tenda keluarga portable 10 unit, tenda serbaguna 2 unit, sandang anak 200 paket, dan sandang dewasa 300 paket. (S-1)
Tertutupnya jaringan-jaringan irigasi secara otomatis berdampak terhadap tersendatnya pasokan air. Utamanya bagi lahan-lahan padi sawah.
Selain mengusulkan dana perbaikan rumah rusak berat, juga diusulkan dana tunggu hunian bagi warga yang saat ini masih mengungsi.
Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berakhir pada Rabu (17/12). Pemkab Cianjur belum memastikan tanggap darurat tersebut bakal diperpanjang atau tidak.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur mengkaji pemindahan atau relokasi rumah warga korban terdampak bencana pergerakan tanah di wilayah tersebut.
JUMLAH pengungsi terdampak bencana hidrometeorologi basah yang terjadi masif di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (4/12), terus bertambah.
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved