Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM rangka mengedukasi masyarakat mengenai terapi stem cell di Indonesia, tiga organisasi, yaitu Reja Selindo (Perhimpunan Rekayasa Jaringan dan Terapi Sel Indonesia), Asosiasi Sel Punca Indonesia (ASPI), dan Perhimpunan Bank Jaringan (Perbaji), melakukan kolaborasi.
Stem cell (sel punca) adalah sel yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel tubuh dan digunakan untuk terapi medis, seperti regenerasi jaringan yang rusak. Namun, sayangnya, banyak informasi salah, sehingga edukasi berbasis bukti ilmiah diperlukan.
Menurut Ketua Indonesia Tissue Bank Association (Perbaji) Prof Ferdiansyah Mahyudin, kendala utama dalam edukasi stem cell adalah banyaknya informasi yang beredar di media sosial dan televisi yang berbasis pada testimoni, yang sering kali mengalahkan rasionalitas atau bukti ilmiah.
“Misalnya, ada klaim yang mengatakan stem cell bisa memperbaiki atau menyembuhkan berbagai masalah kesehatan hanya berdasarkan cerita atau pengalaman individu, tanpa data yang valid,” ujar Ferdiansyah dalam acara Beyond Stem Cell: Where Are We?, yang diselenggarakan PIT Rejaselindo di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (6/12).
Ferdiansyah mengungkapkan jika suatu terapi hanya berhasil pada 10 dari 100 pasien, itu bukan bukti yang kuat, karena untuk dapat dipertanggungjawabkan, terapi tersebut harus menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
“Testimoni itu luar biasa. Jadi itu kan membodohi masyarakat. Kalau saya lihat ini punya namanya evidence-based. Kalau saya lihat 100, yang sembuh cuma 10 orang. Itu kebetulan, bukan sembuh, tapi testimoni. Maksudnya yang sembuh itu angka yang lebih tinggi, 50% sampai 60%,” ujarnya.
Ketua Indonesia Stem Cell Association (ASPI), Rahyussalim menambahkan bahwa kolaborasi ini hadir dengan peran masing-masing organisasi, dengan setiap pihak berkontribusi dalam stem cell untuk menghadapi atau mengobati kasus-kasus yang tidak tertangani oleh pengobatan konvensional.
“Nah, ini sebenarnya ada pakem-pakem area-areanya. Kalau Asosiasi Sel Punca lebih ke hulunya, kita mendalami riset-riset, ya, sel turunannya. Untuk apa? Nah, di sini juga hadir peneliti-peneliti, tidak hanya dokter, lalu kemudian dari ASPI, lalu banyak penelitiannya,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Pelaksana acara, Huntal Napoleon, juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan stem cell yang aman dan bermutu.
“Jangan mencari dari lokasi-lokasi yang tidak sesuai atau tidak berizin, karena stem cell adalah produk yang harus memiliki sertifikasi. Produk ini harus memiliki sertifikat, nomor, batch, tanggal kedaluwarsa, serta dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang,” ujarnya.
Huntal mengajak seluruh dokter di Indonesia dan para peneliti untuk bergabung. Dokter dapat bergabung dengan Rejaselindo, sementara para peneliti dapat bergabung dengan ASPI. Adapun Tissue Bank berfungsi sebagai sarana penyimpanan.
“Mari kita bersama-sama mengembangkan stem cell agar teknologi ini dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, Indonesia,” pungkasnya. (Z-1)
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Rental Indonesia Event Support menghasilkan keputusan Risyad Fauzie sebagai ketua umum untuk periode 2025-2030.
ADVOKAT yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) Appe Hutauruk menyebut pemerintah juga menggunakan jasa preman untuk membungkam kelompok kritis
Dengan 149 ribu lebih alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, potensi kolektif IKA Trisakti sangat luar biasa.
Siti Aniroh Slamet Effendy, mewakili PP Muslimat NU, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ruang untuk menciptakan kader-kader andal.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Lutetium PSMA hadir sebagai solusi terapi radioaktif yang efektif bagi pasien kanker prostat stadium lanjut.
Penyanyi Teddy Swims membuka diri tentang perjuangannya mengatasi patah hati dan masalah mental sebelum akhirnya mencoba terapi.
Gejala mata kering dapat berupa rasa mengganjal, mata kemerahan, perih, sensasi mata seperti berpasir, kotoran mata menumpuk dan sulit membuka mata tanpa mengucek.
SEBUAH kisah yang mengesankan tentang John Mulligan, pria keturunan Skotlandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved