Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DEPARTEMEN Sosial Masyarakat dan Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) 2024 kembali membawa program pengabdian melalui sosialisasi bahaya pornografi pada anak.
Sosialisasi yang diselenggarakan pada 29 September 2024 merupakan salah satu rangkaian acara dari program kerja tahunan, Rumah Belajar FIA (Rumbaia) 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua peserta didik dari Rumah Belajar FIA akan bahaya pornografi pada anak.
Di era digital saat ini, keterbukaan informasi dan kemudahan dalam mengakses internet menjadi pisau bermata dua yang berpotensi mengancam perkembangan psikologis, emosional, dan sosial anak.
Kini, anak-anak dapat dengan mudah mengakses internet dan berpotensi terpapar pornografi di usia dini.
Oleh karena itu, BEM FIA UI bekerjasama dengan Komunitas Eksternal, Smart Ladies, berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi parenting guna memberikan edukasi kepada para orang tua peserta didik.
Kegiatan yang diselenggarakan di Musala Taklim Desa Sawah Indah, Citayam dihadiri kurang lebih 40 peserta dari masyarakat sekitar.
Acara ini menghadirkan beberapa anggota Komunitas Smart Ladies dan pemaparan materi dilaksanakan oleh Safrida Rumondang, yang merupakan salah satu tenaga dosen Universitas Indonesia.
Sejalan dengan tujuan utama Rumah Belajar FIA untuk menyediakan pendidikan inklusif, Sosialisasi Parenting merupakan upaya dua arah untuk mengedukasi orang tua peserta didik.
Materi yang disampaikan meliputi:
Selain sesi presentasi, acara ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize. Peserta diberikan kebebasan untuk bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai permasalahan yang dimiliki terkait dengan materi yang disampaikan.
Para orangtua peserta didik memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.
"Acara ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak wawasan baru tentang cara melindungi anak dari bahaya pornografi," ujar salah satu peserta.
Pembicara juga menekankan pentingnya peran aktif orangtua dalam mendidik dan melindungi anak-anak mereka, terlebih di era digital saat ini.
Kegiatan sosialisasi parenting mengenai bahaya pornografi pada anak yang diselenggarakan oleh Departemen Sosial, Masyarakat dan Lingkungan BEM FIA UI bersama Komunitas Smart Ladies ini berhasil meningkatkan kesadaran dan memberikan panduan praktis bagi para orangtua dalam memerangi bahaya pornografi pada anak.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Inayati, mengungkapkan alasan dilaksanakannya program sosialisasi ini.
“Kami memilih tema mewaspadai pornografi karena saat ini pornografi sudah menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja,” ucapnya.
“Keluarga, khususnya ibu, merupakan pilar utama dalam pendidikan anak-anak dan mengedukasi mereka terhadap bahaya pornografi. Karena itulah kami menyelenggarakan seminar tentang mewaspadai pornografi pada anak bagi para ibu di Desa Sawah Indah, Citayam,” lanjut Inayati. (Z-1)
Rencana, program anak kedua Denny dan istrinya akan dilakukan di rumah sakit yang sama tempat istrinya melahirkan anak pertamanya.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Penelitian terbaru mengungkap lima kebohongan kecil yang sering dilakukan orangtua kepada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved