Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PSIKOLOG dari Universitas Indonesia Ike Anggraika mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian orangtua dalam aktivitas mendongengkan anak, salah satunya adalah meluangkan waktu secara rutin.
"Kemudian adalah memilih buku, pemilihan bukunya lebih bervariasi," kata Ike, dikutip Selasa (30/1).
Dalam memilih buku dongeng, kata Ike, orangtua dapat memilih cerita yang mengandung berbagai nilai-nilai kehidupan ataupun jenis cerita yang beragam.
Baca juga: Festival Dongeng Internasional Indonesia 2023 Rayakan Perjalanan Cerita Budaya
Dia mencontohkan cerita sejarah seperti kisah kemerdekaan juga bisa disampaikan melalui dongeng dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
"Jadi, orangtua bisa memilih aneka tema di dalam buku itu. Jadi, bukan hanya tentang binatang atau dongeng fantasi seperti Cinderella saja yang diceritakan," kata Ike.
Ike mengatakan hal lain yang perlu diperhatikan orangtua dalam mendongeng adalah melibatkan aspek imajinasi anak dan menekankan aspek sosial.
Baca juga: Dongeng Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak
"Saya lihat orangtua dalam mendongeng misalnya menjelaskan tikus kakinya berapa atau warnanya apa, itu kognitif ya. Tetapi, juga akan lebih bagus menyampaikan aspek sosial juga seperti misalnya bilang, 'Oh, lihat,tikusnya lagi tersenyum kira-kira perasaan yang dirasakan apa ya?'," kata Ike.
Mendongeng, kata Ike, merupakan kebiasaan baik yang sebaiknya perlu disempatkan oleh orangtua. Kegiatan mendongeng untuk anak prasekolah memiliki banyak manfaat, salah satunya membangun kedekatan antara anak dan orangtua secara fisik dan emosi.
Melalui aktivitas mendongeng, anak akan memperoleh perbendaharaan kata baru dan memperoleh lebih banyak pengetahuan sehingga berdampak terhadap perkembangan kognitifnya.
"Anak yang sejak kecil sudah diberikan dongeng itu secara tidak langsung diajarkan bahwa ada hal yang menarik di dalam buku. Jadi, kecintaan terhadap buku itu juga akan berkembang," kata Ike.
Melalui mendongeng, kognisi sosial anak juga dapat terstimulus sehingga anak akan belajar soal moral dan nilai kehidupan dari sebuah cerita.
"Satu lagi, saat mendongeng itu anak belajar untuk memusatkan perhatian. Jadi, konsentrasi dan kemampuan anak untuk mendengarkan jadi terasah," pungkas Ike. (Ant/Z-1)
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
GURU besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Fatma Lestari mengungkapkan pentingnya inovasi dalam memperkuat sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Instansi pendidikan berperan dalam menyediakan ruang aman bagi anak untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved