Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FESTIVAL Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2023 dibuka secara resmi dan dihadiri perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Restu Gunawan selaku Direktur pembinaan dan lembaga kebudayaan dan Drs. Agus Sutoyo, M.Si (Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara).
Kehadiran keduanya memberikan dukungan yang kuat dan memberikan makna mendalam bagi festival ini. Rangkaian Acara FDII 2023 sendiri berlangsung pada 24-26 November 2023 di Perpustakaan Jakarta, Ruang Belajar Alex Tilaar, dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia.
“Harapan kami cerita-cerita yang dituturkan dapat menjadi bagian dari perjalanan memori keluarga Indonesia dalam memelihara budaya literasi keluarga melalui seni bertutur lisan.” kata Kak Tiwi selaku Ketua Komunitas Ayo Dongeng Indonesia.
Baca juga: Digital Puppet World, Dunia Dongeng yang Berubah ke Digital
Budaya Indonesia adalah mahakarya yang tercipta dari ribuan tahun sejarah. Tarian tradisional yang memukau, upacara adat yang khas, seni rupa yang mencerminkan jiwa kreatif masyarakat, dan budaya bertutur yang menyampaikan banyak cerita menarik yang sampai saat ini masih terpelihara, semuanya menyatu dalam kehidupan seharihari.
Budaya Indonesia bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga kunci identitas yang menentukan masa depan Indonesia dengan kekayaan budaya dan warisan dongengnya. Hal ini yang menginspirasi Festival Dongeng Internasional Indonesia 2023 yang mengangkat tema "Perjalanan'.
Pasalnya perjalanan menyelami budaya Indonesia merupakan salah satu cara memelihara budaya itu sendiri, terutama budaya bertutur..
Festival Dongeng Internasional Indonesia tahun ini digelar bersamaan dengan Federasi Pendongeng Asia yang ke-3 (sebelumnya di Singapura dan India).
Baca juga: Dongeng Kancil dan Buaya beserta Pesan Moralnya
Festival Dongeng Internasional Indonesia memberikan kesempatan untuk Ayo Dongeng Indonesia mempromosikan budaya kepada pendongeng dari luar negeri. Terutama pada sesi Storytelling Showcase Ramayana.
Pertunjukan Ramayana menjadi pertemuan dua budaya dari satu akar kisah yang selaras. Kolaborasi budaya antara Indonesia dan India diharapkan dapat memperkaya kedua negara dengan pertukaran seni, musik, dan tradisi, menciptakan ikatan yang kuat. Hal ini juga dapat mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan toleransi.
Ratusan Pendongeng dari Mancanegara Hadir
#FDII2023 dimeriahkan oleh kehadiran ratusan pendongeng dari dalam dan luar negeri, seperti Alicia Dongjoo Bang dari Korea, Alla Lebedeva dari Rusia, Ethnotec dari Amerika, Rani Kanna & Kalah Rajesh dari Singapura, PM Toh dari Indonesia, Kak Tania Putri, dan MAN (Kak Rival Hilman).
Setiap pendongeng membawa keunikan dan kekayaan cerita dari negara mereka, menciptakan pertemuan budaya dan keindahan yang tak terlupakan.
#FDII2023 juga dimeriahkan dengan penampilan kelompok-kelompok musik untuk anak serta public figure dan komunitas dongeng serta relawan Ayo Dongeng Indonesia yang mengajak kita bergembira bersama.
Baca juga: Dongeng Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak
Kemudian pada #FDII2023 ini juga aka nada peluncuran buku Laskar Rempah; Kayu Ajaib Batang Merangin, yang merupakan salah satu usaha Laskar Rempah untuk meningkatkan eksistensi Jalur Rempah yang merupakan warisan budaya dunia tak benda.
Panggung dongeng juga dilengkapi dengan juru bahasa isyarat, sehingga teman-teman tuli bisa menikmati perjalanan dari ayo dongeng – dongeng yang dibawakan.
Lengkap sudah #FDII2023 yang dipersembahkan bagi anak-anak Indonesia. “Harapan kami cerita-cerita yang dituturkan dapat menjadi bagian dari perjalanan memori keluarga Indonesia dalam memelihara budaya literasi keluarga melalui seni bertutur lisan.” Kata Kak Tiwi selaku Ketua Komunitas Ayo Dongeng Indonesia.
#FDII2023 terlaksana atas dukungan Kemendikbudristek, Perpustakaan Nasional Indonesia, Perpustakaan Jakarta, Bakmi GM, Danone Indonesia, AQUA, Nutricia, Sari Husada, Whitelab, Yuasa, Erlangga For Kids, Noura, Domikado, Sunskrips DAR! Mizan, dan Yayasan Alika Mulia Sejahter.
#FDII2023 juga didukung penuh oleh mitra media kami, Sekolah News, Majalah Bobo, Majalah Mombi, Nakitaid, Parenting is Easy, Roots Learning Center, Peri Bumi, Parenting Indonesia, GNFI, Good Side, Medio by KG Media, Kultural Indonesia, The Smart Mamas, Tribun News, Pop Mama, SmartFM959, Koran Jakarta, RRI Pro Jakarta, RRI Bogor, Orami Parenting, Sea Today News, Media Indonesia, Langit RTV, Her World Indonesia, Mother and Beyond Indonesia, Harian Kompas, Inanews, dan Patjarmerah.
Tentang Ayo Dongeng Indonesia
Ayo Dongeng Indonesia (AyoDI) adalah komunitas sosial yang berkomitmen pada kampanye kegiatan mendongeng bagi anak di Indonesia untuk keceriaan, inspirasi, motivasi dan pengembangan imajinasi. Komunitas ini berisi orang-orang yang senang dunia anak dan dongen dengan visi ingin menggiatkan kembali kegiatan mendongeng di rumah, sekolah, dan komunitas.
Tentang Ayo Dongeng Indonesia Ayo Dongeng Indonesia (AyoDI) adalah komunitas sosial yang berkomitmen pada kampanye kegiatan mendongeng bagi anak di Indonesia untuk keceriaan, inspirasi, motivasi dan pengembangan imajinasi. Komunitas ini berisi orang-orang yang senang dunia anak dan dongen dengan visi ingin menggiatkan kembali kegiatan mendongeng di rumah, sekolah, dan komunitas. (RO/S-4)
Staf Sudin Perpustakaan Jaksel membacakan cerita dari buku dan juga mendongeng kepada sekitar 10 anak-anak yang biasa belajar di TBM Bukit Duri Bercerita.
Komunitas Sedekah Mainan Jakarta menggelar acara dongeng dan kemudian membagikan beragam mainan, boneka, dan juga tas kepada abak-anak di Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jaksel.
Edukasi tentang pola makan yang seimbang dan tepat melalui dongeng dipilih karena merupakan salah satu jenis edukasi yang menyenangkan.
Kegiatan mendongeng memberikan kesempatan anak-anak untuk melepaskan gawai atau gadget.
Kegiatan mendongeng meliputi beberapa hal termasuk neural coupling yakni mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya.
Lewat kegiatan dongeng, penanaman nilai-nilai kebaikan, semangat menghargai sesama, dan motivasi untuk maju, merasuk ke anak didik dengan efektif.
Tahun ini, kami mengajak anak-anak peduli pada nasib anak-anak di Palestina. Mengajak mereka untuk bertindak baik pada anak-anak di negeri yang sedang berada dalam kemelut itu
Orangtua memiliki peran penting untuk menfasilitasi kecintaan membaca buku dengan cara membaca lebih dari satu buku bersama dengan anak.
Dongeng berjudul Baby Business itu berisi tentang upacara pengasapan bayi dengan adat Dharug yang bertujuan menyambut kelahiran sang bayi ke tanah air.
Ati bersama mahasiswa tingkat akhir, Sarah Nadiah, bergantian membacakan kisah Malin Kundang dalam Bahasa Inggris dan menjelaskannya dalam Bahasa Indonesia, sehingga anak-anak mengerti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved