Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dukung Masuk Nominasi Oscar, Fadli Zon Minta Women from Rote Island Tayang Lagi di Bioskop

Ihfa Firdausya
02/12/2024 15:45
Dukung Masuk Nominasi Oscar, Fadli Zon Minta Women from Rote Island Tayang Lagi di Bioskop
Menteri Kebudayaan Fadli Zon.(MI/ Susanto)

MENTERI Kebudayaan Fadli Zon mendukung film Women from Rote Island untuk menjadi nominasi di ajang Academy Awards atau Piala Oscar ke-97, tahun depan. Untuk itu, kata Fadli, pihaknya juga mendorong agar film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2023 itu diputar kembali di bioskop-bioskop Tanah Air.

 

“Kita mencoba untuk berkomunikasi dengan para pemilik bioskop untuk memutar kembali film ini. Mungkin waktu itu ada yang belum sempat menonton. Kita tonton kembali dan kita ramaikan sebagai bagian dari upaya diplomasi kebudayaan kita agar film kita mendapat apresiasi di Academy Awards atau Oscar,” kata Fadli kepada awak media di Senayan, Jakarta, Senin (2/12).

 

Fadli mengatakan film Women from Rote Island akan diputar di Lembaga Sensor Film, hari ini. Selasa (3/12), film karya sutradara Jeremian Nyangoen itu ditayangkan kembali di CGV FX Sudirman yang juga mengundang awak media. “Nanti pada hari Rabu (4/12) lusa juga ada penayangan di Cinepolis, mengundang peserta umum, dan Kamis di XXI Plaza Senayan,” katanya.

 

Terpilihnya film Women from Rote Island sebagai perwakilan Indonesia ke Oscar diputuskan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia yang diketuai aktor Deddy Mizwar, pada September lalu. Film yang telah menyabet Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2023 itu selanjutnya akan bersaing dengan film dari 49 negara lainnya untuk bisa lolos ke nominasi yang hanya berisi 15 film.  

 

Women from Rote Island yang diproduksi oleh Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema bercerita tentang sebuah keluarga di Rote, Nusa Tenggara Timur, yang sedang berduka. Orpa (Merlinda Dessy Adoe) menjadi ibu tunggal dari tiga anak perempuan  ketika suaminya, Abram, meninggal dunia.

 

Orpa belum mau menguburkan jenazah Abram karena masih menantikan kepulangan anak perempuan sulungnya yang bernama Martha (Irma Novita Rihi). Martha merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Malaysia.

 

Setelah melalui penantian panjang selama delapan hari, Martha akhirnya pulang. Namun, perawakannya berubah total. Martha terlihat depresi dan menyimpan banyak luka di tubuhnya. Alih-alih mendapatkan bantuan karena menjadi korban kekerasan, Martha justru malah menjadi korban kekerasan seksual lagi di kampung halamannya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya