Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FILM Women from Rote Island karya sutradara Jeremias Nyangoen berhasil menjadi film terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Berikut ini sederet fakta menarik dari film itu.
Joseph Christoforus menangkan Piala Citra untuk sinematografi terbaik. (Sumber: IG Bintang Cahaya Sinema)
Baca juga : Ini Deretan Dewan Juri untuk FFI 2023
Film tersebut total mendapatkan empat Piala Citra dari total empat nominasi yang diraih.
Ketiga kemenangan didapat dari kategori sutradara terbaik, penulis skenario asli terbaik yang didapat oleh Jeremias Nyangoen, serta sinematografi terbaik oleh Joseph Christoforus Fofid.
Baca juga : Prilly Latuconsina Menangis Masuk Nominasi FFI 2023
Jeremias Nyangoen, sutradara Women from Rote Island. (Sumber : IG Festival Film Indonesia)
Jeremias Nyangoen, sang sutradara mengatakan, naskah film tersebut ditulis hampir dua tahun.
Baca juga : Laura Basuki dan Chicco Kurniawan Ditunjuk Jadi Duta FFI
“Saya menulis naskah ini hampir dua tahun. Perjuangannya begitu luar biasa. Para pemain saya bukanlah aktor,” kata Jeremias Nyangoen seusai kemenangan ketika berjumpa dengan media di Ciputra Artpreneur Jakarta, Selasa (14/11/23) malam.
Women from Rote Island diproduseri Rizka Shakira dengan rumah produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema. Kemenangan empat Piala Citra dari empat kategori yang dinominasikan pun membuat Rizka dan seluruh tim film Women from Rote Island terharu.
“Perjuangan kami hingga detik ini luar biasa. Film pertama kami lalu mendapatkan Piala Citra. Kami berada di titik ini mutlak karena Allah,” kata Rizka.
Baca juga : Laura Basuki Jadi Duta Festival Film Indonesia 2023
Sebelumnya, Women from Rote Island juga memenangkan Direction Award di Jakarta Film Week (JFW) 2023. Film tersebut juga merupakan salah satu film yang ditayangkan di Busan International Film Festival 2023 dalam program Renaissance of Indonesian Cinema.
Women from Rote Island mengikuti kisah Martha, yang setelah sembilan hari, Martha, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Sabah, Malaysia, akhirnya dipulangkan. Hal tersebut menggenapi pesan terakhir Abram yang tidak biasa kepada istrinya, Orpa, "Tidak akan ada pemakaman sampai Martha kembali."
Kembalinya Martha membawa sukacita bagi Orpa dan putri bungsu mereka, Berta, serta Damar-jati, mantan pacar Martha di SMA. Namun, sekembalinya Martha ke Indonesia, ia berada dalam kondisi yang berbeda dari yang diharapkan setelah dua tahun bekerja di luar negeri.
Baca juga : Slamet Rahardjo Terkejut Masih Dapat Piala Citra
Sesuatu terjadi padanya selama menjadi buruh sawit. Sebagai kepala keluarga, Orpa harus menjadi ibu yang kuat dan tangguh. Ia berupaya memulihkan kondisi mental Martha sambil menghidupi kedua anak perempuannya dengan memproduksi gula aren untuk dijual di pasar. (Z-4)
Baca juga : Termasuk Film Panjang Terbaik, Nana Bawa Pulang 5 Piala Citra
Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa publik memiliki peran strategis dalam pengawasan program MBG.
Untuk menjaring pemain dari seluruh wilayah Indonesia, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan kejuaraan futsal usia muda di provinsi-provinsi.
Timnas futsal Indonesia memastikan gelar juara Piala AFF Futsal 2024 usai mengalahkan timnas Vietnam 2-0 di laga final, Minggu (10/11).
DUTA FFI 2024, Bryan Domani hadir dalam rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui program FFI Goes to Campus bersama Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Rumah produksi Base Entertainment merilis teaser trailer dan poster film horor terbarunya, Malam Pencabut Nyawa.
Ario Bayu menghadapi tantangan baru dalam perannya sebagai Darta di film Samsara, sebuah proyek sinema yang memadukan seni tari, musik, dan sinema berkualitas tinggi.
Terdapat 30 film cerita panjang lolos seleksi, termasuk Agak Laen dan Ipar Adalah Maut.
Dian mengatakan sudah seharusnya banyak masyarakat dari lapisan manapun bisa tahu bahkan terlibat di dunia sinema Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved