Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen) telah merilis Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Dalam panduan tersebut, tema dan logo resmi untuk perayaan tahun ini telah diperkenalkan. Penasaran apa yang menjadi tema dan logo tersebut? Yuk, simak ulasan menarik berikut ini!
Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tahun sebagai wujud penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi guru dalam membangun generasi bangsa di Indonesia. Tahun ini, perayaan HGN mengangkat tema: “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Tema ini dipilih untuk memberikan apresiasi sekaligus mendukung semangat guru-guru Indonesia dalam belajar, berbagi, dan berkolaborasi. Melalui dedikasi mereka, layanan pendidikan untuk anak bangsa terus ditingkatkan, sehingga profesi guru menjadi lebih bermartabat, dihormati, dan membanggakan.
Perayaan ini juga menjadi upaya Kemendikdasmen dalam mengapresiasi peran guru dan tenaga kependidikan. Meskipun dengan berbagai keterbatasan, guru tetap memberikan layanan pendidikan berkualitas sambil menunjukkan semangat untuk terus belajar, berkarya, dan berbagi.
Lalu bagaimana dengan Logo Hari Guru Nasional 2024? Logo HGN tahun ini menggunakan warna merah putih dengan melambangkan Sosok Manusia dengan Tangan Terangkat.
Tidak hanya dari Kemendikdasmen, Kementerian Agama (Kemenag) juga turut merayakan HGN dengan memperkenalkan tema dan logo versinya sendiri. Penasaran apa makna tema dan logo yang diusung oleh Kemenag untuk perayaan ini? Simak penjelasan dibawah ini.
Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tema "Guru Berdaya, Indonesia Jaya". Tema ini menggambarkan peran penting guru sebagai pilar utama dalam menciptakan generasi yang berdaya dan mandiri, menuju masa depan Indonesia yang jaya.
Kata "Guru Berdaya" mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas, serta kemandirian para pendidik dalam menghadapi tantangan zaman dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis. Melalui dukungan, inovasi, dan pengembangan kapasitas guru, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang inspiratif dan inklusif.
Dengan guru-guru yang berdaya, generasi muda Indonesia akan tumbuh menjadi individu yang cerdas, kritis, dan berakhlak mulia, siap berkontribusi pada kemajuan bangsa, sehingga "Indonesia Jaya" bukan hanya menjadi semboyan, tetapi kenyataan.
Pada bagian logo HGN 2024 versi Kemenag ini merepresentasikan semangat kolaboratif progresif dalam dunia pendidikan, dengan warna warna cerah yang mengekspresikan harapan, inovasi, dan optimisme yang mencerminkan kerja sama yang harmonis antara guru dan berbagai pihak dalam mencapai tujuan pendidikan. (Kemendikbud/Kemendikdasmen/Kemenag/Z-3)
Perempuan harus mengambil peran dalam inovasi untuk kemajuan bangsa dan masa depan dengan berperan pada pendidikan profesi.
Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut.
Jajaran guru perlu menguatkan pendidikan karakter agar siswa kuat menghadapi ancaman bahaya narkotika, judi online, pornografi, bullying dan lain lain.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Mereka adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro; dan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.
Unifah yang juga Guru Besar UNJ ini mengusulkan evaluasi kurikulum diperlukan menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan tanpa harus mengganti substansi kurikulum.
Dukungan itu direkam dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan pesan whatsapp.
KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah guru ASN sekitar 2.000 orang untuk tingkat SD dan SMP. Saat ini, kekurangan itu ditanggulangi guru non ASN.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved