Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM beberapa bulan terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit di kalangan anak-anak di sekolah dan asrama.
Anak-anak lebih rentan terkena penyakit menular karena kontak erat selama hampir 24 jam bersama dengan teman-teman di sekolah atau di asrama sehingga potensi penularan penyakit menular lebih tinggi.
Beberapa penyakit infeksi yang rentan ditularkan di lingkungan sekolah yaitu Mumps, Varicella, Hepatitis A, dan Hand Foot Mouth Disease. Penyebaran penyakit ini dapat berdampak serius pada kesehatan anak dan proses belajar mengajar.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan anak-anak yang terinfeksi tidak hanya berisiko mengalami komplikasi kesehatan, tetapi juga dapat menularkan penyakit kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Bahkan ada beberapa sekolah asrama yang harus menutup sekolah karena Kejadian Luar Biasa, yang tentunya dapat mengganggu proses belajar anak.
Anak-anak yang sakit seperti Hepatitis A dengan gangguan fungsi hati berat perlu beristirahat lama hingga beberapa minggu dan ini amat mengganggu proses belajarnya.
IDAI mengingatkan pentingnya langkah pencegahan yang efektif untuk mengatasi masalah penyebaran wabah penyakit infeksi di lingkungan anak sekolah ini yakni melalui vaksinasi.
"Vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit di kalangan anak-anak. Dengan vaksinasi, anak-anak dapat membangun kekebalan tubuh yang kuat terhadap berbagai penyakit menulqr dan berbahaya. Program imunisasi yang lengkap dan tepat waktu dapat membantu menciptakan kekebalan kelompok, sehingga melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi," kata Piprim.
IDAI juga meminta pemerintah dan lembaga kesehatan terus meningkatkan kesadaran orangtua tentang pentingnya vaksinasi dan Perilaku Hudup Bersih Sehat (PHBS).
Pelaksanaan program vaksinasi di sekolah-sekolah harus diperkuat, termasuk penyuluhan tentang manfaat vaksinasi dan penerapan PHBS.
Selain itu, kerja sama dan kolaborasi antara sekolah, orangtua, dan tenaga kesehatan sangat penting untuk memastikan cakupan vaksinasi yang tinggi, menerapkan PHBS, menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar kesehatan anak tetap terjaga.
"Pencegahan wabah penyakit di sekolah dan asrama sangat bergantung pada upaya vaksinasi yang efektif. Dengan meningkatkan cakupan vaksinasi dan kesadaran masyarakat, kita dapat melindungi anak-anak kita dari penyakit menular dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman. Mari bersama-sama berkomitmen untuk kesehatan anak-anak kita melalui vaksinasi," tutup Piprim. (Z-1)
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Departemen Kesehatan Masyarakat South Carolina, menyebut paparan ameba ini kemungkinan terjadi di Danau Murray, Colombia.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved