Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
HALAL Center Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerja sama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) Yogyakarta sukses menyelenggarakan pelatihan dasar untuk juru sembelih halal.
Wakil Rektor III Bidang Kerja sama dan Kepesantrenan UNIDA Gontor, Prof Khoirul Umam menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari menjalankan amanah agama dalam menyediakan makanan yang halal.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen kita sebagai Muslim untuk menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya dengan penuh kesadaran akan fitrah kita,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (3/11).
“Dalam menjalankan perintah Allah, harus ada pemahaman yang benar agar tidak salah dalam pelaksanaannya, khususnya dalam proses menyembelih hewan,” sambungnya.
Di tempat yang sama, panitia acara sekaligus pengajar di UNIDA Gontor, Ustaz Bambang Setyo Utomo mengatakan acara ini berlangsung di Aula CIOS UNIDA Gontor dan melibatkan 58 peserta dengan tujuan mendukung pengembangan ekosistem produk halal, terutama dalam pemenuhan kebutuhan daging halal di Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan pelatihan ini mencakup berbagai materi yang dibutuhkan dalam proses penyembelihan sesuai syariat Islam, seperti penerapan koordinasi kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, higienis dan sanitasi, serta penggunaan peralatan sembelih yang tepat.
Para peserta juga diajarkan tentang pemeriksaan fisik hewan dan penetapan kesiapan hewan untuk disembelih. Materi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyembelihan hewan memenuhi standar halal yang ketat dan layak konsumsi.
Salah satu peserta, Suryanto asal Wonoketro, Jetis, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat senang karena pelatihan ini menambah wawasan saya tentang cara menyiapkan hewan sebelum disembelih dan mengenali jenis-jenis pisau yang digunakan,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan praktik penyembelihan yang dilakukan oleh perwakilan peserta, sebagai puncak kegiatan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan para juru sembelih dalam menjalankan tugasnya sesuai tuntunan syariat. (H-2)
Permen jeli Yupi ambil bagian dalam perhelatan Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan melakukan inspeksi ke sejumlah minimarket untuk memastikan produk yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kehalalan yang ketat.
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal investigasi terhadap produk ayam goreng yang dijual oleh rumah makan Ayam Goreng Widuran di Surakarta.
Berkaca dari kasus ayam goreng Widuran, pemerintah didesak mewajibkan rumah makan memberikan informasi halal secara jelas.
Banyak pelaku UMKM masih melihat sertifikasi halal sebagai sebuah beban administratif, bukan sebagai sebuah kesempatan.
Indonesia memiliki Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang tercantum dalam HAS 23000, dan sistem ini akan terus diperbaiki dengan fokus pada ketertelusuran produk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved