Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyoroti tingginya jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang bermasalah. Untuk mendukung pemulihan fungsi sosial para PMI yang menghadapi masalah usai kepulangannya, Kemensos siap mendukung Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dalam hal rehabilitasi dan pemberdayaan.
“Yang rentan, yang menjadi korban, yang memerlukan rehabilitasi sosial maupun medis, kita akan kerja sama nanti. Kita punya sentra-sentra yang menfasilitasi mereka yang rentan dan menjadi korban tersebut sampai kemudian bisa pulih, kemudian diberikan pemberdayaan,” kata Gus Ipul usai bertemu dengan Menteri KP2MI dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (2/11).
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa dalam pemulihan fungsi sosial PMI yang bermasalah ada berbagai tahapan yang diperlukan. Yang pertama menentukan apakah kondisi PMI tersebut membutuhkan penanganan lebih lanjut atau tidak. Jika membutuhkan, maka perlu ditentukan apakah diperlukan rehabilitasi medis, mental dan sosial, pendampingan, pelatihan atau bahkan semua tindakan.
Penanganan rehabilitasi para PMI bermasalah ini nantinya akan dilakukan Kemensos di 31 Sentra dan Sentra Terpadu Kemensos yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu, penanganan juga bisa dilakukan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) milik Kemensos yang berada di Tanjung Pinang Kepulauan Riau dan Bambu Apus, Jakarta.
Usai menyelesaikan rehabilitasi dan bisa menjalankan fungsi sosialnya lagi, Kemensos tidak akan melepaskan PMI bermasalah ini begitu saja. Kemensos juga akan memberikan asesmen dan bantuan pemberdayaan, tentunya sesuai kondisi dan minat masing-masing PMI. Bentuk pemberdayaan dan besarannya pun tentunya bisa berbeda, bergantung pada kondisi masing-masing.
“Kami membutuhkan dukungan dari Kemensos terutama untuk merehabilitasi PMI yang terkena gangguan mental agar bisa direhabilitasi di Sentra Kemensos,” ujar Menteri KP2MI, Abdul Kadir Karding.
Selain rehabilitasi, Karding juga akan menjalin kerjasama dengan Kemensos untuk mengelola kampung perkampungan migran di mana sebagian besar warganya merupakan purnamigran. Nantinya, kampung tersebut akan menhadi model perkampungan bagi kampung-kampung migran lainnya. (H-2)
Selain mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah rakyat, Kementerian Sosial juga menggelar pelatihan untuk mendukung kualitas pengajaran
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
Banjir rob selama ini menjadi bencana langganan yang dialami warga di Desa Eretan Kulon. Rob bahkan tidak datang hanya sekali, namun bisa dua kali dalam sehari.
Dua strategi di atas membutuhkan sinergi dari berbagai pihak agar berhasil. Termasuk dalam hal ini sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
MENTERI Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan sekolah rakyat saat ini telah tersedia di Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf langsung meninjau lokasi Sekolah Rakyat yang berada di Gedung Wiyata Guna, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat,
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved