Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KABINET Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto terus menjadi sorotan, terutama dengan kehadiran sejumlah alumni Universitas Trisakti di posisi-posisi strategis.
Alumni Trisakti, yang dikenal memiliki sejarah panjang dalam perjuangan reformasi, diproyeksikan membuat banyak gebrakan dan bekerja dengan sepenuh hati untuk rakyat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKA FH) Trisakti Sahala Siahaan yang juga advokat senior, optimistis banyak alumni hukum Trisakti yang solid dan siap bersinergi membangun bangsa.
Menurutnya, penempatan sejumlah alumni Trisakti di berbagai pos menteri merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mendorong kerja nyata dalam pemerintahan.
"Banyak alumni Trisakti yang solid dan siap bekerja dengan visi sama, yaitu memajukan bangsa. Kehadiran mereka di kabinet ini adalah awal bagus untuk sinergi dan kerja nyata bagi rakyat Indonesia,” ujar Sahala, di Jakarta, Senin (21/10).
Sahala juga menyoroti dua alumni Fakultas Hukum Trisakti yang dipercaya memegang peran penting dalam Kabinet Merah Putih. Budi Gunawan, yang merupakan lulusan Program Doktor Hukum S3 Trisakti, didapuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Adapun Dudy Purwodadhy, lulusan Fakultas Hukum angkatan 1989, dipercaya menjabat Menteri Perhubungan.
Menurut dia, penunjukan dua alumni Fakultas Hukum Trisakti ini sebagai bukti mereka memiliki kapasitas dan integritas yang diakui.
"Kami optimistis mereka bisa membawa perubahan signifikan di bidang masing-masing, dan tentunya bekerja demi kepentingan rakyat Indonesia," tambah Sahala.
Sahala juga menyebutkan kolaborasi alumni Trisakti di kabinet ini tidak hanya mencerminkan semangat reformasi yang masih hidup, tetapi juga menjadi bukti nyata dari kompetensi dan dedikasi untuk bangsa. "Dengan pengalaman dan latar belakang hukum yang kuat, Budi Gunawan dan Dudy Purwodadhy diharapkan mampu menghadirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat, terutama di sektor hukum, keamanan, dan transportasi."
Sahala menjelaskan kehadiran Budi Gunawan sebagai Menko Polhukam dengan latar belakang kuat dalam bidang hukum dan keamanan, diyakini mampu memperkuat stabilitas politik dan keamanan nasional.
Sementara itu, Dudy Purwodadhy, sebagai Menteri Perhubungan, diharapkan dapat membawa pembaruan dalam sektor transportasi dan infrastruktur, sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk mempercepat pembangunan nasional.
"Ini kesempatan besar bagi alumni Trisakti untuk membuktikan kapasitas mereka. Kami yakin mereka akan bekerja lebih baik lagi dan menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati demi kemakmuran rakyat Indonesia."
"Dengan semangat kerja dan integritas yang tinggi, para alumni Trisakti yang kini berada dalam Kabinet Merah Putih diharapkan mampu menjawab tantangan besar dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkas Sahala. (H-2)
Hadi mengingatkan bahwa yang menjadi korban dari ego sektoral adalah masyarakat.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menuturkan sebagian data NPWP yang bocor tidak cocok dengan data asli pemiliknya.
MENTERI Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Hadi Tjahjanto, menegaskan bahwa matra keempat, yakni matra siber bisa terwujud di pemerintahan Prabowo-Gibran
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menegaskan pemerintah tak membayar uang tebusan untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam proses pembebasan pilot Susi Air
Mehrtens kangen mencicipi pizza dan minuman bersoda merek Coca-Cola setelah 19 bulan lamanya berada di hutan dalam tawanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Muzani menjadi sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto kesusahan akibat menteri-menterinya
PERNYATAAN Ahmad Muzani yang menyentil para menteri Kabinet Merah Putih dianggap signifikan. Sentilan itu terkait kinerja menteri yang kerap menjadi beban Presiden Prabowo Subianto.
PERBEDAAN sikap antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kebijakan diskon tarif listrik yang dibatalkan dinilai lemah
Dalam enam bulan terakhir, Hasan menyebut banyak menteri kabinet Prabowo kekurangan waktu tidur.
Keberadaan ‘orang-orang Jokowi’ yang menjabat sebagai menteri bidang ekonomi di kabinet Presiden Prabowo Subianto adalah masalah. Prabowo harus ganti jajaran menteri.
PRESIDEN Prabowo Subianto membantah anggapan bahwa ia dibohongi oleh para menterinya di Kabinet Merah Putih. Ia juga membantah kondisi ekonomi Indonesia hanya bagus di atas kertas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved