Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menuturkan sebagian data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor tidak cocok dengan data asli pemiliknya berdasarkan analisa sementara.
Diduga, kata Hadi, data-data tersebut diperoleh dari beberapa kota/kabupaten sehingga ada sebagian yang tidak sesuai dengan pemiliknya baik NIK maupun NPWP.
Hadi juga menyebut pihaknya bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga terus melakukan validasi terhadap data-data yang diduga dibocorkan oleh peretas tersebut, baik data NIK, NPWP, hingga nomor telepon.
Baca juga : 19 Bulan Disandera di Hutan, Pilot Philip Mehrtens Kangen Pizza
Hadi menerangkan tim internal dari Kementerian Keuangan juga telah bekerja untuk menindaklanjuti informasi kebocoran data tersebut.
Pada pekan ini, Kemenkopolhukam akan menggelar rapat lintas menteri yang juga dihadiri oleh sejumlah direktur jenderal terkait guna membahas permasalahan dugaan kebocoran data tersebut untuk mencari solusi serta mitigasi.
"Kemenkominfo bertindak sebagai otoritas perlindungan data, ini harus mengacu pada PP Nomor 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik (PSTE), untuk memastikan tidak ada kekosongan institusi penegakan kepatuhan dalam perlindungan data pribadi," ujar Hadi saat rapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9).
Baca juga : Pembangunan di Papua akan Terus Digenjot dan Libatkan TNI-Polri
Diketahui, isu kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) mengemuka usai pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengunggah tangkapan layar situs Breach Forums.
Melalui akun X @secgron, Teguh mengatakan sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dalam situs itu oleh akun bernama Bjorka pada tanggal 18 September 2024.
Selain NPWP, data yang juga terseret di antaranya nomor induk kependudukan (NIK), alamat, nomor handphone, email, dan data lainnya. Tanpa tedeng aling-aling, harga jual seluruh data itu mencapai Rp150 juta. (P-5)
Trunoyudo mengatakan kolaboratif ini yakni peran penyelidikan dilakukan oleh penyidik direktorat tindak pidana siber.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan merupakan lulusan Program Doktor Hukum S3 Trisakti.
Hadi mengingatkan bahwa yang menjadi korban dari ego sektoral adalah masyarakat.
MENTERI Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Hadi Tjahjanto, menegaskan bahwa matra keempat, yakni matra siber bisa terwujud di pemerintahan Prabowo-Gibran
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menegaskan pemerintah tak membayar uang tebusan untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam proses pembebasan pilot Susi Air
Mehrtens kangen mencicipi pizza dan minuman bersoda merek Coca-Cola setelah 19 bulan lamanya berada di hutan dalam tawanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved