Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ROMBONGAN delegasi Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Indonesia untuk Pemerintah Sudan telah mendarat di Port Sudan International Airport pada Jumat (18/10) pukul 14.00 waktu setempat, atau 19.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan setibanya di Sudan, rombongan delegasi Indonesia disambut oleh Anas Altayeb Aljilani Pelaksana Harian (Plh) Wakil Menteri Luar Negeri Sudan, Ismat Mustafa Yousif Deputi Menteri Kesehatan Federal Sudan beserta jajaran.
Bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, alat kesehatan, logistik dan beberapa barang sesuai permintaan Pemerintah Republik Sudan senilai kurang lebih USD1 Juta tersebut kemudian diturunkan dari lambung pesawat sesaat setelah mendarat.
"Serah terima bantuan kemanusiaan kemudian dilakukan secara resmi oleh perwakilan kedua negara," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (20/10).
Pemerintah Indonesia diwakili Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah. Sementara dari Pemerintah Sudan diwakili Deputi Menteri Kesehatan Federal, Dr. Ismat Mustafa Yousif. Serah terima disaksikan jajaran Pemerintah Sudan, delegasi dari Indonesia Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan, Duta Besar RI untuk Sudan Sunarko, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional Baznas Achmad Sudrajat Salim, serta rombongan delegasi lainnya.
Bantuan dengan berat 53,6 ton tersebut, terang Abdul, dikirimkan dari Jakarta menuju Port Sudan melalui bandara Fujairah dalam 3 sorti. Sorti pertama telah tiba di Port Sudan tanggal 16 Oktober 2024 seberat 15 ton, sorti kedua tiba pada 18 Oktober 2024 seberat 9 ton. Sementara sorti terakhir seberat 29,6 ton direncanakan akan dikirim ke Port Sudan pada 20 Oktober 2024.
Adapun jenis bantuan yang dibawa meliputi obat-obatan, jerigen lipat 2.000 pcs, paket makanan tambahan ibu hamil dan anak-anak masing-masing 1.100 paket, tenda pengungsi 10 unit, water purifier 150 unit, dan hygiene kits 3.000 paket. Selain itu terdapat juga bantuan obat-obatan dari Baznas senilai USD135.000.
Selanjutnya pihak otoritas Sudan melalui Kementerian Kesehatan Sudan akan mendistribusikan bantuan ke berbagai penampungan pengungsi dan fasilitas kesehatan di Sudan. Bantuan berupa obat-obatan dikoordinasikan oleh National Medical Supply Fund Sudan dan bantuan lainnya berada di bawah kendali Dirjen Kedaruratan dan Pengendalian Epidemi Sudan.
"Bantuan kemanusiaan untuk Sudan ini merupakan bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia kepada pemerintah Sudan tahap kedua, setelah tahap pertama telah dikirimkan pada April 2024 lalu," ujar dia.
Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan persaudaraan antar kedua negara, serta untuk meringankan beban masyarakat Sudan akibat konflik dan bencana yang terjadi di wilayah Sudan. (H-3)
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved