Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kesehatan mengecek warga suku Badui Dalam yang diduga meninggal akibat tuberkulosis atau TB. Pengecekan dilakukan guna mencegah penularan atau wabah TB di area warga yang berada di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, tersebut.
"Kita sudah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengecek warga Badui meninggal dunia akibat TB itu," kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes, Anas Maruf, saat dihubungi di Lebak, Banten, Sabtu, (12/10).
Anas mengatakan Kemenkes berkomitmen untuk menemukan kasus TB sebanyak-banyaknya. Dengan begitu terapi pengobatan dan langkah untuk mencegah penyebaran bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
Baca juga : Tuberkolusis hingga Rokok, Masalah Kesehatan Paru Harus Mendapat Perhatian Khusus dari Pemerintah Mendatang
Penemuan kasus TB dilakukan oleh Dinas Kesehatan daerah juga rumah sakit, klinik, puskesmas hingga relawan. Jika mereka terindikasi positif dipastikan menjalani pengobatan selama 6-12 bulan dengan melibatkan Pengawas Minum Obat (PMO).
Pihaknya mengatakan, kemungkinan warga Badui Dalam yang meninggal karena tidak mendapatkan obat TB dari puskesmas dan Dinkes Lebak.
"Kami menjamin semua penderita TB yang positif dipastikan mendapatkan pengobatan gratis. Karena itu, kasus
kematian di Badui , apa penyebabnya itu," katanya menjelaskan.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021
Plh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Budi Mulyanto, mengatakan pihaknya permohonan obat TB itu harus dari
Puskesmas Cisimeut yang mendistribusikanya jika ditemukan kasus positif TB. Sebab, puskesmas itu tidak memiliki stok obat TB dan pendistribusian harus dan Dinkes.
"Kita siap untuk pendistribusian obat TB setelah puskesmas setempat meminta permohonan obat itu," katanya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan Sanadi (16) warga Badui Dalam positif menderita TB. Ia didiagnosa setelah diperiksa dengan mengambil sampel sputum.
Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Serang dan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Unjani Bandung pada 9 September 2024 dengan mendatangi kawasan Badui Dalam. (Z-9)
Para peserta CKG yang terbukti memiliki masalah kesehatan, mereka dapat secara gratis mengakses layanan lanjutannya mengikuti skema BPJS Kesehatan.
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Kemenkesmengungkapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan bahwa tujuh pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada pekan lalu telah dinyatakan sembuh
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk memakai masker ketika sedang sakit atau merasa imunitas menurun. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19.
Kemenkes mencatat 72 kasus covid-19 di Indonesia sepanjang 2025. Pada Minggu ke-17 sampai dengan ke-19 terjadi kenaikan kasus pada provinsi Banten, Jakarta dan Jawa Timur.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta mengejutkan. Di Indonesia, katanya, dua orang meninggal karena tuberkulosis (Tb) setiap lima menit.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Ia menjelaskan, pengobatan Tb umumnya membutuhkan waktu antara 6 hingga 9 bulan.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
TUBERKULOSIS (Tb) bisa menyerang siapapun bahkan bagi orang yang telah divaksin Tb sekalipun. Namun terdapat kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved