Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pencabulan Anak di Cimahi, Orangtua Diminta Cegah Ancaman Kekerasan Seksual terhadap Anak

Antara
09/10/2024 19:06
Pencabulan Anak di Cimahi, Orangtua Diminta Cegah Ancaman Kekerasan Seksual terhadap Anak
ilustrasi(freepik)

 

KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meminta orangtua terlibat pengasuhan secara penuh guna mencegah kekerasan seksual terhadap anak. 

"Bagi semua orangtua untuk memastikan pengasuhan anak dapat dilakukan secara penuh," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, Rabu (9/10).

Hal ini dikatakannya menanggapi kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan berusia 11 tahun di Cimahi, Jawa Barat, yang dilakukan oleh dua kakek yang mengasuh korban.
  
Nahar menjelaskan apabila orangtua kandung tidak dapat mengasuh sementara waktu atau dalam waktu lama, diharapkan dapat memastikan pengasuh penggantinya dapat dipercaya dan tidak melakukan kekerasan.
  
"Jika karena ada alasan yang menyebabkan (orang tua) tidak dapat mengasuh dalam waktu lama atau sementara, diharapkan dapat memastikan
pengasuh penggantinya dapat dipercaya dan tidak melakukan kekerasan, termasuk kekerasan seksual terhadap anak,"kata Nahar.
 
Seperti diberitakan, terungkap kasus pencabulan anak di Cimahi, Jawa Barat yang dialami seorang anak perempuan berusia 11 tahun. Kasus itu terungkap setelah kakak dan guru korban melaporkan kasus ini ke polisi.

Pelecehan diduga terjadi lebih dari sekali sejak tahun 2022. Korban selama ini tinggal di rumah pelaku karena ibu korban bekerja di luar negeri, sedangkan ayah korban telah meninggal dunia. Ibu korban diketahui menitipkan korban kepada pelaku untuk diasuh. Polres Cimahi saat ini telah menetapkan pelaku berinisial M, 68, dan L, 53, sebagai tersangka dan menahan keduanya. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya