Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERNAHKAH Anda membayangkan bagaimana rasanya hidup tanpa pesan instan atau email? Dahulu, jauh sebelum era digital, seseorang harus menunggu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, hanya untuk menerima kabar dari orang yang mereka sayangi. Surat-surat ditulis dengan tinta di atas kertas, dibawa oleh kurir yang menempuh perjalanan panjang melintasi gunung dan lautan. Kini, hanya dengan bermodalkan kuota dan sekali klik “kirim”, pesan yang ingin dikirimkan bisa sampai ke menjangkau seluruh penjuru dunia dalam hitungan detik.
Perjalanan panjang dari evolusi komunikasi tertulis manusia seperti pesan sampai pesan elektronik yaitu email membutuhkan waktu yang begitu panjang. Oleh karena itu, mari telusuri bersama sejarah panjang sebuah surat.
Pengiriman surat memiliki sejarah yang panjang dan menarik, berakar jauh ke masa lalu peradaban manusia. Pada zaman kuno, komunikasi tertulis menjadi hal yang sangat penting bagi pemerintahan, perdagangan, dan hubungan pribadi.
Baca juga : Hari Pos Sedunia: Ini Jejak Perkembangan Jenis Surat dari Masa ke Masa
Di Mesir Kuno, sistem pos sudah ada sejak sekitar 2400 SM. Para Firaun menggunakan kurir khusus untuk mengirimkan pesan-pesan penting ke seluruh kerajaan. Surat-surat ini sering ditulis pada papirus, yang merupakan bahan tulis populer pada masa itu.
Kerajaan Persia juga memiliki sistem pos yang sangat maju untuk zamannya. Raja Cyrus the Great (559-530 SM) membangun jaringan jalan raya yang luas, yang dikenal sebagai Royal Road. Sepanjang jalan ini, terdapat pos-pos perhentian yang disebut Angareion, tempat para kurir bisa beristirahat dan menukar kuda mereka.
Di Roma Kuno, sistem pos yang disebut cursus publicus dibentuk oleh Kaisar Augustus. Sistem ini awalnya digunakan untuk keperluan pemerintahan, namun kemudian berkembang untuk melayani masyarakat umum.
Baca juga : Lupa Password Email? Berikut Cara Mengetahuinya Lewat HP dan Laptop
Surat-surat dikirim menggunakan kereta yang ditarik kuda, dan ada stasiun-stasiun pos di sepanjang jalan utama Kekaisaran Romawi.
Pada Abad Pertengahan di Eropa, biara-biara sering menjadi pusat komunikasi. Para biarawan tidak hanya menyalin dan melestarikan teks-teks kuno, tetapi juga berperan dalam pengiriman dan penerimaan surat-surat penting.
Lompat ke era modern, kita menyaksikan revolusi dalam cara manusia berkomunikasi dengan munculnya email. Sejarah email dimulai pada 1960-an, ketika komputer masih berupa mesin raksasa yang memenuhi ruangan.
Baca juga : Persaingan di Bidang Jasa Pengiriman Antara PT Pos dengan Jasa Kurir JNE, J&T, dan Si Cepat
Langkah pertama menuju email modern terjadi pada 1961, ketika MIT memperkenalkan sistem CTSS (Compatible Time-Sharing System) yang memungkinkan beberapa pengguna untuk log in ke komputer dari terminal jarak jauh dan menyimpan file secara online.
Namun, email seperti yang kita kenal sekarang mulai terbentuk pada 1971. Ray Tomlinson, seorang insinyur komputer Amerika, mengembangkan sistem yang memungkinkan pengiriman pesan antar komputer yang berbeda. Dia juga memperkenalkan penggunaan simbol "@" untuk memisahkan nama pengguna dan nama host dalam alamat email.
Pada 1973, protokol FTP mulai mendukung pengiriman email melalui jaringan ARPANET, cikal bakal internet modern. Ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan email sebagai alat komunikasi yang efisien dan cepat.
Baca juga : Kirim Surat Masih Relevan? Menelusuri Peralihan Cara Berkomunikasi di Era Digital
Tahun 1980-an menyaksikan pertumbuhan pesat penggunaan email di kalangan akademisi dan peneliti. Namun, baru pada tahun 1990-an, dengan munculnya layanan email berbasis web seperti Hotmail (diluncurkan pada 1996), email mulai menjadi alat komunikasi yang umum digunakan oleh masyarakat luas.
Hari ini, email telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Teknologi ini terus berkembang, dengan fitur-fitur baru seperti penyaringan spam, enkripsi end-to-end, dan integrasi dengan aplikasi produktivitas lainnya.
Itulah perjalanan panjang dari surat, mulai dari surat atau pesan tertulis hingga pesan elektronik yang dikenal sebagai email. Dari papirus kuno hingga kotak masuk digital, perjalanan komunikasi tertulis manusia mencerminkan kemajuan teknologi dan kebutuhan yang terus berkembang untuk terhubung satu sama lain. Baik melalui surat maupun email, esensi dari komunikasi tetap sama, berbagi pikiran, ide, dan perasaan melintasi jarak dan waktu. (Z-1)
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
REMAJA berinisial MAS, 14, yang membunuh ayah dan neneknya, serta melukai ibunya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, menuliskan sebuah surat untuk keluarganya.
Dia mengaku tidak mau menyerah begitu saja dan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan dan akhirnya didapatkan dengan keluarnya vonis hakim Mahkamah Agung.
Informasi lebih lanjut mengenai nasib surat Prabowo itu akan ditentukan setelah Bawaslu rampung melakukan kajian dan pembahasan di tingkat pleno.
Surat izin sakit adalah dokumen resmi yang digunakan untuk memberitahukan kepada pihak terkait bahwa seseorang tidak dapat menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya.
Pada 12 November 2024, dunia hiburan Korea Selatan dikejutkan dengan berita meninggalnya aktor Song Jae Rim.
Karyawan perbankan paling sering mendaftarkan alamat email kantor mereka di layanan streaming, platform online dan jejaring sosial.
Untuk mengatur waktu pengiriman email, kamu bisa menggunakan fitur penjadwalan yang sudah disediakan oleh sebagian besar layanan email.
Mengalami masalah ketika Gmail tidak bisa menerima pesan baru tentu sangat mengganggu, terutama jika Anda bergantung pada email untuk keperluan bisnis
hatsApp merupakan aplikasi komunikasi yang sangat populer, dengan jutaan pengguna di seluruh dunia.
Gmail memiliki banyak fitur yang canggih dan berguna, namun beberapa di antaranya jarang diketahui oleh pengguna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved