Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYAKIT jantung tidak hanya menjadi ancaman bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga dapat menyerang kelompok usia muda. Berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, biaya perawatan penyakit jantung di Indonesia pada 2023 mencapai Rp17,62 triliun dengan 20.037.280 kasus. Sementara itu, Data Indonesia Family Life Survey menyebutkan hampir 27% kasus jantung koroner terjadi pada warga berusia di bawah 35 tahun.
Presiden Direktur PT Dexa Medica, V Hery Sutanto, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, terutama di kalangan anak muda, akan ancaman penyakit ini.
"Sejalan dengan program pemerintah untuk mengutamakan upaya promotif dan preventif, Dexa Medica mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat salah satunya melalui skrining kesehatan. Hal ini sesuai dengan landasan Expertise for The Promotion of Health," ujar Hery di sela acara Cek Segitiga di Palembang, Sumatra Selatan.
Baca juga : Mengatasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes, dan Asam Urat Tanpa Obat, Mungkinkah?
Direktur RS Charitas Hospital KM 7 (RS Myria) Wanto menjelaskan bahwa tren peningkatan kasus penyakit jantung di kelompok usia muda dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, mulai dari kurangnya aktivitas fisik hingga pola makan yang buruk.
Adapun prevalensi penyakit jantung di provinsi Sumatra Selatan cukup tinggi, dengan sekitar 45%-50% kasus disebabkan oleh komplikasi diabetes, hipertensi, dan gaya hidup yang tidak sehat.
"Pasien sering datang dalam kondisi kritis karena tidak menyadari pentingnya pola hidup sehat. Penyakit jantung bisa menyerang kapan saja, bahkan pada usia muda. Skrining dini adalah kunci untuk mencegah kematian mendadak akibat serangan jantung," ungkapnya.
Baca juga : Ini 7 Tips Puasa Sehat saat Ramadan
Senada, Wakil Direktur Medis & Penunjang Medis RS Charitas Hospital KM 7 Ripka Renaldi menyatakan pasien jantung harus rutin memeriksa kondisi kesehatan mereka untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
Ia juga menyoroti pentingnya mengidentifikasi risiko penyakit kronis lainnya seperti hipertensi dan diabetes yang bisa memperparah kondisi jantung.
"Skrining secara keseluruhan, termasuk kolesterol, sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut," tambahnya.
Baca juga : Para Cooking Enthusiast Dikenalkan Kampanye Bijak Garam
Untuk mendukung upaya preventif, PT Dexa Medica melalui inisiatif Cek Segitiga menggelar rangkaian skrining gratis di berbagai kota. Acara ini melibatkan pemeriksaan untuk tiga penyakit kronis: hipertensi, kolesterol, dan diabetes.
Selain skrining kesehatan, acara ini juga menyertakan konsultasi dokter, edukasi dari apoteker, dan olahraga interaktif. Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan kesehatan preventif.
Dengan langkah-langkah preventif dan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini, harapannya adalah angka prevalensi penyakit jantung di kalangan usia muda dapat ditekan, dan beban pembiayaan kesehatan dapat berkurang secara signifikan. (Z-1)
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
DOKTER spesialis penyakit dalam RS Wahidin Sudirohusodo, dr. M. Tasrif Mansur, menjelaskan bahwa serangan jantung dan henti jantung merupakan dua hal yang berbeda.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
ANAK-anak hingga remaja ternyata juga bisa diajarkan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
Hipertensi, hingga kini, masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.
SEORANG penumpang pesawat Jetstar JQ-110 rute Perth-Denpasar berinisial SRC, 59, warga negara Australia, terjatuh dan pingsan di area kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (6/7).
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa terjadi tanpa gejala. Kenali kategori tekanan darah, risiko, dan pentingnya pemeriksaan rutin.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan terdalam pembuluh darah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved