Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYAKIT jantung tidak hanya menjadi ancaman bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga dapat menyerang kelompok usia muda. Berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, biaya perawatan penyakit jantung di Indonesia pada 2023 mencapai Rp17,62 triliun dengan 20.037.280 kasus. Sementara itu, Data Indonesia Family Life Survey menyebutkan hampir 27% kasus jantung koroner terjadi pada warga berusia di bawah 35 tahun.
Presiden Direktur PT Dexa Medica, V Hery Sutanto, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, terutama di kalangan anak muda, akan ancaman penyakit ini.
"Sejalan dengan program pemerintah untuk mengutamakan upaya promotif dan preventif, Dexa Medica mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat salah satunya melalui skrining kesehatan. Hal ini sesuai dengan landasan Expertise for The Promotion of Health," ujar Hery di sela acara Cek Segitiga di Palembang, Sumatra Selatan.
Baca juga : Mengatasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes, dan Asam Urat Tanpa Obat, Mungkinkah?
Direktur RS Charitas Hospital KM 7 (RS Myria) Wanto menjelaskan bahwa tren peningkatan kasus penyakit jantung di kelompok usia muda dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, mulai dari kurangnya aktivitas fisik hingga pola makan yang buruk.
Adapun prevalensi penyakit jantung di provinsi Sumatra Selatan cukup tinggi, dengan sekitar 45%-50% kasus disebabkan oleh komplikasi diabetes, hipertensi, dan gaya hidup yang tidak sehat.
"Pasien sering datang dalam kondisi kritis karena tidak menyadari pentingnya pola hidup sehat. Penyakit jantung bisa menyerang kapan saja, bahkan pada usia muda. Skrining dini adalah kunci untuk mencegah kematian mendadak akibat serangan jantung," ungkapnya.
Baca juga : Ini 7 Tips Puasa Sehat saat Ramadan
Senada, Wakil Direktur Medis & Penunjang Medis RS Charitas Hospital KM 7 Ripka Renaldi menyatakan pasien jantung harus rutin memeriksa kondisi kesehatan mereka untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
Ia juga menyoroti pentingnya mengidentifikasi risiko penyakit kronis lainnya seperti hipertensi dan diabetes yang bisa memperparah kondisi jantung.
"Skrining secara keseluruhan, termasuk kolesterol, sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut," tambahnya.
Baca juga : Para Cooking Enthusiast Dikenalkan Kampanye Bijak Garam
Untuk mendukung upaya preventif, PT Dexa Medica melalui inisiatif Cek Segitiga menggelar rangkaian skrining gratis di berbagai kota. Acara ini melibatkan pemeriksaan untuk tiga penyakit kronis: hipertensi, kolesterol, dan diabetes.
Selain skrining kesehatan, acara ini juga menyertakan konsultasi dokter, edukasi dari apoteker, dan olahraga interaktif. Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan kesehatan preventif.
Dengan langkah-langkah preventif dan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini, harapannya adalah angka prevalensi penyakit jantung di kalangan usia muda dapat ditekan, dan beban pembiayaan kesehatan dapat berkurang secara signifikan. (Z-1)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Ada tiga penyakit yang umum diderita jemaah haji Indonesia yang wafat. Ketiga penyakit itu adalah jantung, pernafasan akut, dehidrasi, dan kegagalan organ akibat infeksi yang berat.
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
Pencitraan, pengobatan, dan pemantauan berbasis AI, serta integrasi data pasien lintas fasilitas kesehatan merupakan solusi penting untuk menjembatani kesenjangan layanan
SERANGAN jantung merupakan kondisi gawat darurat medis yang harus segera ditangani. Seseorang yang mengalami serangan jantung biasanya mengeluhkan keadaan yang mirip dengan masuk angin.
Penyakit jantung struktural adalah gangguan pada struktur anatomi jantung, seperti katup, dinding jantung, atau pembuluh darah besar.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Tekanan darah tinggi bisa dikendalikan tanpa obat dengan menerapkan gaya hidup sehat. Simak 5 perubahan gaya hidup yang efektif menurunkan hipertensi.
Tomat mengandung kalium dan likopen yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Pelajari bagaimana tomat membantu mengelola hipertensi dan menjaga kesehatan jantung secara alami.
Lansia di Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
DIREKTUR Medik dan Keperawatan RS PON dr Reza Aditya Arpandy terdapat pola makan yang dapat tingkatkan risiko stroke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved