Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kerja sama yang sudah lama terjalin antara Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dengan Medcom id dalam memfasilitasi anak-anak muda menempuh kuliah di perguruan tinggi sekaligus mencari talenta bagi kampus tersebut.
"Beasiswa OSC Medcom id menjadi wahana kita dalam mencari talenta-talenta sejumlah anak di Indonesia untuk sekolah di kampus kami Universitas Pembangunan Jaya atau UPJ," kata Rektor UPJ Yudi Samyudia di sela sela Roadshow Sosialisasi Beasiswa OSC 2024 di Kampus UPJ, Bintaro,Tangsel,Banten, Senin (30/9).
Ir. Yudi Samyudia menegaskan pihaknya mendukung penuh beasiswa OSC yang diinisiasi Medcom id tersebut. Dikatakan, UPJ ingin mendapatkan talenta talenta terbaik di seluruh daerah guna memberi kesempatan kuliah di UPJ.
Baca juga : Makassar Jadi Kota Ketiga Roadshow OSC Medcom.id
"UPJ sekarang memang berinovasi untuk menjadi institusi pendidikan berkualitas internasional tetapi tetap terjangkau," tandasnya.
Disinggung kriteria peserta mahasiswa UPJ yang dapat meraih beasiswa OSC Medcom.id, ia menjelaskan ketentuannya secara akademik mereka harus bagus melalui proses interview. "Biasanya kita lihat dari sisi beberapa aspek yang kita nilai seperti kreativitas, inovasi, berkemampuan berkomunikasi juga semangat untuk belajar di UPJ," paparnya.
Adapun kualifikasinya lulusan SMA dengan nilai akademik yang mumpuni dengan rata-rata nilai rapor nya berangka nilai 8 atau 9 dan lain lain. Yudi berharap pada OSC 2024 banyak yang lolos dengan kuota 10-20 orang. Hemat dia, beasiswa OSC di UPJ menjadi salah satu kesempatan emas bagi siapa pun yang mempunyai kualifikasi akademik untuk melanjutkan studi di UPJ. "UPJ sangat welcome bagi talenta di seluruh daerah di Indonesia," ujarnya.
Baca juga : Ini 20 Universitas Penyedia Beassiwa untuk Mahasiswa, Ada Kuota Khusus untuk Santri
Dia menukas beasiswa OSC Medcom id yang dijalin bersama UPJ sangat berarti sesuai dengan visi dan misi UPJ bahwa menyediakan pendidikan yang kualitas bagi siapa pun, tidak mengenal background, etnisitas, golongan, agama dan sebagainya.
"Intinya siapa pun boleh mendaftar asalkan mempunyai kemampuan akademik yang mumpuni.Selain itu, mahasiswa semangat untuk belajar, mereka punya motivasi kuat untuk belajar," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak pendukung kegiatan tersebut Indri Mariana Market Intelligence & Data Analytics PT Pos Indonesia dengan platform Pospay turut mendukung UPJ dalam program beasiswa OSC Medcom id.
"Kami support acara ini dengan menyedikan channel untuk pendaftarannya, juga untuk pembayaran, sehingga nantinya mereka mendapatkan akses yang lebih mudah dan lebih banyak pilihannya," ungkap Indri.
Dikatakan PT Pos Indonesia sudah dikenal memiliki cabang yang banyak diseluruh Indonesia dan berupaya menjalin kerjasama dengan banyak kampus. (H-2)
Tahun ini, program beasiswa OSC sudah memasuki satu dekade, sejak diluncurkan pada 2015 silam.
Kabar gembira bagi Anda pembaca setia Medcom.id. Dalam menyemarakkan Pesta Bola Eropa 2020, Medcom bekerjasama dengan Extra Joss akan membagikan HP 5G dan voucher menginap di Hotel bintang 5!
Phak perguruan tinggi swasta sebagai pemberi beasiswa telah selesai menilai hasil tes tulis tahap pertama peserta OSC. Tes tulis tersebut digelar secara daring, Minggu, 4 November 2018 lalu.
360 siswa terpilih sebagai pemenang kompetisi beasiswa OSC Medcom.id 2018 yang didukung Fajar Paper, Kamis (20/12). Nantinya mereka akan mendapatkan beasiswa di setiap universitas favorit.
UNTUK keempat kalinya, Media Group melalui Medcom.id kembali memberikan beasiswa kepada pelajar sekolah menengah atas (SMA) lewat Online Scholarship Competition (OSC).
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
Puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jawa Barat, tak bisa mengisi KRS sebagai syarat mengikuti bangku perkuliahan karena biaya semester menunggak selama satu tahun.
Kami bersyukur, calon mahasiswa yang diterima pada gelombang pertama telah memenuhi ekspektasi Pos Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved