Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMIMPIN Redaksi Medcom.id Indra Maulana mengatakan tahun ini beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) 2023 memberikan kuota khusus untuk para santri. Berbeda dari tahun sebelumnya, Indra mengatakan tahun ini OSC ingin memperluas keragaman para penerima beasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
“Baru tahun ini dibuka, kami ingin lebih beragam. Tahun ini kita membuka hanya 30 kuota beasiswa untuk santri. Untuk persyaratannya sama saja, tetapi mengikuti seperti jalur yang sebelum-sebelumnya. Ada online test, seleksi berkas dan final test,” ujar Indra dalam Press Conference & Kick Off OSC 2023 di Kompleks Media Group, Jakarta, Senin, (7/8).
Baca juga: Uni Eropa Beri Beasiswa Erasmus untuk 78 Mahasiswa Indonesia Kuliah di Eropa
Indra juga berharap dengan memperluas jangkauan dapat memberikan kesempatan yang sama untuk seluruh anak Indonesia dari berbagai daerah untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu Indra juga mengungkapkan beasiswa OSC ke depannya juga akan membuka kesempatan beasiswa untuk para pengajar atau tenaga pendidik di jenjang S2. Dia juga menyebut pihaknya tidak ingin membatasi kerja sama hanya dengan kampus dalam negeri. Indra mengatakan ia pun sangat menantikan peluang kerja sama dengan kampus luar negeri untuk program beasiswa tersebut.
“Kami masih proses melihat juga apakah ada kampus-kampus tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri untuk bisa diajak bekerja sama. Kemudian dari OSC sendiri secara internal ingin mengembangkan dan tidak berhenti di level S1 saja. Tetapi ingin juga ada untuk level S2. Sebenarnya concern kami yang ada di internal ini ingin S2 bisa dimanfaatkan oleh para tenaga pendidik kita,” kata Indra.
Baca juga: UPZDK Permata Bank Syariah dan Laznas IZI Gelar Silahturahmi Penerima Beasiswa
“Seperti yang sudah dibahas kualitas pendidikan itu bukan hanya soal akses, infrastruktur. Tetapi juga bagaimana kualitas tenaga pendidiknya. Bagaimana pendidikan di republic ini kualitas para pendidik atau pengajarnya tidak bagus? Mungkin rencana kami ke depannya seperti itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Surya Edukasi Bangsa Mohammad Mirdal Akib mengharapkan lulusan beasiswa OSC dapat menjadi generasi yang menciptakan lapangan kerja. Ia ingin generasi yang lulus dengan beasiswa OSC sama seperti generasi di masa sumpah pemuda dengan mental pejuang yang berkualitas dan mampu memikirkan arah masa depan bangsa Indonesia.
“OSC ini lahir berkat impian kita dari sembilan tahun yang lalu. Haparan kita anak-anak OSC ini bisa menciptakan pekerjaan. Bukan hanya sekadar yang mencari pekerjaan. Kami yakin IPK anak-anak OSC lumayan tinggi kok. Jadi harapan besar kita untuk para penerima beasiswa bisa lebih berkualitas,” ungkap Mirdal.
Dalam satu dekade ke depan Mirdal berharap OSC dapat merangkul seluruh anak di Indonesia, khususnya wilayah dengan APK (Angka Partisipasi Kotor) perguruan tingginya masih sangat rendah. “Kami ini warna dari pemimpin bangsa Indonesia ke depan itu lebih berwarna. Kalau bisa pemimpin kita berikutnya itu ada yang dari Aceh, Papua, Ambon, Jawa dan seterusnya. Ini semua bisa terjadi apabila infrastruktur yang belum memadai bisa mendapatkan kesempatan yang sama,” tandasnya.
Tahun ini, kuota beasiswa OSC dibuka untuk 418 peserta. Terdapat 21 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dapat dipilih pendaftar dalam beasiswa OSC Medcom.id 2023. PTS tersebut tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, Palembang, Lampung dan Medan.
Pendaftar merupakan siswa siswi lulusan SMA sederajat kelas 12 yang akan lulus pada 2024, kemudian yang sudah lulus tahun 2022 dan 2023 namun belum kuliah. Pendaftaran dapat diakses melalui laman osc.medcom.id dan dibuka sampai 1 November 2023. Untuk administrasi pendaftaran dikenakan biaya registrasi sebesar Rp35 ribu.
Universitas Esa unggul
Universitas Mercu Buana
Universitas Multimedia Nusantara
Universitas Pembangunan Jaya
Universitas Trisakti
LSPR Communication and Business Institute
Universitas Persada Indonesia YAI
Institut Teknologi Nasional Bandung
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Universitas Islam Indonesia
Universitas Gajayana
Universitas Islam Malang
Universitas Ciputra
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Universitas Fajar
Universitas Muslim Indonesia
Universitas Bandar Lampung
Universitas Bina Darma
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara. (H-2)
Meskipun ada 23 juta pekerjaan yang hilang, akan ada peluang 27-46 juta baru yang akan lahir.
UMS menjadi bagian dari 24 kampus mitra Online Scholarship Competition (OSC) yang diinisiasi Medcom.id. Sekitar 800 siswa kelas XII SMA, SMK, serta MA di Solo Raya mengikuti road show.
RANGKAIAN roadshow dan sosialisai beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) 2024 hadir di Kampus Universitas Pancasila Jakarta
Tahun ini, program beasiswa OSC sudah memasuki satu dekade, sejak diluncurkan pada 2015 silam.
Beasiswa OSC Medcom id menjadi wahana kita dalam mencari talenta-talenta sejumlah anak di Indonesia untuk sekolah di kampus kami Universitas Pembangunan Jaya.
Lulusan SD sekitar 20 juta, sementara yang bisa masuk perguruan tinggi sekitar 500 ribu.
OSC merupakan kompetisi beasiswa online pertama di Indonesia yang digelar oleh Surya Edukasi Bangsa Foundation, bekerja sama dengan Medcom.id.
Pengurus Himpunan Humas Hotel (H3) berkunjung ke kantor Media Group Network, Rabu (7/6/2023).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved