Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DI Indonesia diperkirakan ada 23 juta pekerjaan yang akan digantikan automasi hingga 2030. Untuk itu, Menteri Pendidikan Tinggi Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mendorong perguruan tinggi untuk melihat relevansi ilmu yang diajarkan.
"Teman-teman kampus sekalian perlu hati-hati, jangan didik anak-anak kita dengan ilmu yang segera diganti oleh automasi. Kita harus cari cara lain, didik anak-anak kita dengan ilmu yang masih akan ada pada tahun-tahun ke depan," kata Satryo dalam acara OSC Awards & Indonesia Rector Forum 2024 di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (19/12).
Meskipun ada 23 juta pekerjaan yang hilang, akan ada peluang 27-46 juta baru yang akan lahir. Masalahnya, kata Satryo, pekerjaan-pekerjaan baru ini adalah sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
"Ini tantangan untuk kita semua, terutama teman-teman di kampus, bagaimana kita bisa mengajarkan anak didik kita ilmu yang kita tidak tahu. Kalau saya sekarang ngajar di ITB dengan ilmu yang saya tahu zaman dulu, udah gak cocok," ungkapnya.
"Ada gap antara ilmu yang kita kuasai sekarang dengan harapan anak-anak di masa depan. Apalagi ada 10 juta pekerjaan yang kita belum tahu bagaimana mengajarkannya. Tapi dosen gak mungkin diganti oleh AI. Jadi kita mesti berubah. Kita harus learn, unlearn, dan relearn. Ubah cara kita mengajari mahasiswa dengan cara yang sesuai dengan masa depan," paparnya.
Di sisi lain, kemampuan literasi juga perlu diperkuat. Satryo mengaku pernah menyurvei 500 CEO di Indonesia untuk memberikan satu pertanyaan, yakni kelemahan utama apa yang dimiliki oleh lulusan S1 perguruan tinggi Indonesia?
Persentase tertinggi adalah lemahnya kemampuan membaca, diikuti kelemahan menulis, etos kerja, dan komunikasi.
"99,9% CEO menjawab, yang paling tinggi sekali persentase kelemahannya, tidak bisa baca, gak bisa memaknai bacaan. Berikutnya, tidak bisa menulis. Masuk akal, bagaimana bisa menulis kalau tidak bisa membaca," ujarnya.
"Artinya di kampus kita pun tolong pastikan mereka itu punya literasi baca yang kuat. Jadi kalau kita mau benahi kampus kita, gampang, perbaiki baca mereka, lalu menulis, work habit ditingkatkan, rajin dan sebagainya. Komunikasi dan teamwork juga harus dibentuk," pungkasnya. (S-1)
UKMPPD mendorong perbaikan asesmen dan pembelajaran di institusi kedokteran, serta dapat memperkuat kolaborasi antarkampus.
Program Magang Berdampak bertujuan meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dalam dunia kerja juga untuk mencetak agen perubahan yang mampu menjawab tantangan masa depan.
Program ini merupakan bentuk nyata negara dalam mencetak talenta unggul yang mampu bersaing di kancah global, sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
SEBAGIAN besar pendidik pada jenjang pendidikan tinggi di Indonesia (dosen) menghadapi persoalan
Ada peluang untuk meningkatkan TKDN kandang hingga direncanakan mencapai minimal 60% dengan biaya produksi Rp 1,2-1,5jt/m2 sehingga lebih murah.
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
UMS menjadi bagian dari 24 kampus mitra Online Scholarship Competition (OSC) yang diinisiasi Medcom.id. Sekitar 800 siswa kelas XII SMA, SMK, serta MA di Solo Raya mengikuti road show.
RANGKAIAN roadshow dan sosialisai beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) 2024 hadir di Kampus Universitas Pancasila Jakarta
Tahun ini, program beasiswa OSC sudah memasuki satu dekade, sejak diluncurkan pada 2015 silam.
Beasiswa OSC Medcom id menjadi wahana kita dalam mencari talenta-talenta sejumlah anak di Indonesia untuk sekolah di kampus kami Universitas Pembangunan Jaya.
Lulusan SD sekitar 20 juta, sementara yang bisa masuk perguruan tinggi sekitar 500 ribu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved