Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis saraf Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Asnelia Devicaesaria, mengingatkan bahwa caregiver (perawat) orang dengan demensia sebaiknya berbagi tugas dengan anggota keluarga lainnya.
"Bukan dibebankan kepada satu orang saja atau orang yang (tinggal) serumah. Harus bergantian," kata Asnelia dalam webinar tentang demensia Alzheimer, Senin (30/9).
Pembagian tugas merawat orang dengan demensia penting dilakukan karena seorang perawat pun perlu waktu istirahat.
Baca juga : Dialog Antara Orangtua dan Anak Penting untuk Mencegah Tawuran
Jadwal istirahat perawat orang dengan demensia bisa bervariasi, bergantung kebutuhan dan Asnelia menyarankan sekitar dua minggu sekali.
Asnelia mencontohkan sebuah kasus merawat orangtua yang demensia dilakukan oleh anak yang tinggal serumah. Ketika anak lainnya yang tidak tinggal serumah datang, dia bisa menggantikan tugas agar saudaranya bisa beristirahat.
Begitu juga dengan anak lainnya yang tinggal berjauhan, mereka bisa memberi dukungan finansial, misalnya.
Baca juga : Komunikasi Kunci Membangun Hubungan Positif Orangtua dan Anak
Asnelia juga mengingatkan untuk rajin berkomunikasi, termasuk lewat telepon atau panggilan video, agar interaksi tersebut menjadi ritme dan orang demensia tidak mudah melupakan anak yang tinggal berjauhan tersebut.
Asnelia menekankan pada kasus demensia, ketika orangtua sudah tidak mengenali anaknya, bukan berarti sudah tidak menyayangi.
Penyakit Alzheimer, salah satu penyebab demensia, adalah degenerasi otak yang bisa menurunkan fungsi kognitif secara progresif seiring pertambahan usia.
Baca juga : Ini Tips Mengatasi Konflik Antara Orangtua dan Anak
Perjalanan penyakit tersebut bahkan bisa dimulai 20 tahun sebelum ditemukan gejala-gejala spesifik Alzheimer.
Gejala Alzheimer antara lain ialah kehilangan memori secara progresif dan bertahap, gangguan eksekutif (misal penglihatan, penalaran, kesulitan mengelola uang, gangguan atensi (kehilangan orientasi waktu, tempat dan orang), merasa bingung dan gelisah, gangguan fungsi bahasa (sulit menemukan kata, bicara tidak selesai), perubahan perilaku dan kehilangan kemampuan mengurus diri sendiri.
Untuk menentukan apakah seseorang terserang demensia (termasuk demensia Alzheimer), diperlukan pemeriksaan oleh dokter spesialis saraf. (Ant/Z-1)
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Instansi pendidikan berperan dalam menyediakan ruang aman bagi anak untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved