Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KOLEKTOR bonsai asal Indonesia Jusin Clasic meraih prestasi di event akbar bonsai di Sarawak, Malaysia yaitu Sarawak Open Bonsai and Suiseki Championship Show, yang berlangsung pada 3-9 September di La Promenade Mall Kota Samarahan, Sarawak, Malaysia.
Event itu mengadirkan lima juri Internasional, yang masing-masing berasal dari Taiwan, Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia.
Sistem penilaian pun berdasarkan eliminasi dengan setiap kelas ukuran hanya mengambil 10 terbaik untuk ukuran masing-masing.
Baca juga : Kemenpora Beri Dukungan ke Timnas Flag Football Berlaga di AOFFC 2023
Jusin mengikutsertakan lima pohon, yang terdiri dari jenis Anting Putri, Sancang, Saeng Simbur, dan Santigi.
Alhasil 1 pohon masuk 20 besar, 2 pohon mendapatkan peringkat 10 besar, dan 2 pohon lainnya berhasil menembus peringkat 5 besar.
Sementara prestasi Best In Show jatuh pada pohon jenis Boxus oleh pemilik Johnson Jong. Beliau juga merupakan Ketua Organisasi Persatuan Bonsai Sarawak (Sarawak Bonsai Association).
Baca juga : Israel Dilarang, Turnamen Squash Dunia di Malaysia Batal
Acara itu juga dihadiri oleh ketua umum Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia PPBI Alex R. Tangkulung. dia sangat mengapresiasi peran dan andil pemuda dalam ajang bergengsi dan langka ini.
Dalam kesempatan ini, hadir juga pengurus pusat yg juga diberi kepercayaan dan kehormatan sebagai juri, Budi Sulistyo dan Rudi Julianto. Keduanyajuga sangat terkesan karena selama berkecimpung di dunia perbonsaian belum pernah ada peserta dari Indonesia yang membawa pohon di hari keberangkatan dan pulang ke negeri asal juga bersamaan membawa pohon ikut kembali ke Indonesia.
“Selama ini yang saya tahu, pohon pasti sudah dikirim beberapa hari sebelum acara dimulai, begitu juga saat acara selesai pohon juga perlu beberapa hari agar bisa sampai ke rumah pemiliknya. Tapi kali ini beda, sungguh hebat, datang bersamaan, pulang pun bersamaan dengan pemiliknya”, tuturnya sambil tertawa.
Baca juga : Indonesia dan Malaysia Sepakati Kerja Sama Penguatan UMKM
Menanggapi hal itu, Jusin Clasic mengatakan, di balik semua kelancaran itu tidak lepas dari kerja keras dan usaha yang dilakukannya selama ini. Ia pun bersyukur bisa mengikuti dan menyukseskan kegiatan ini dengan lancar.
“Saya berterima kasih kepada segenap petugas PLBN Aruk dan PLBN Biawak yg sudah memfasilitasi dan mendukung saya sehingga pohon kontes yg dibawa bisa keluar dan masuk dengan aman,” ujar Jusin.
Ia pun lanjut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara yg sudah mengorbankan waktu, materi dan tenaga dalam mempersiapkan kontes bonsai yang apik dan memukau ini.
Jusin berharap kontes bonsai berikutnya di Kuching Sarawak, Malaysia bisa diikuti oleh teman-teman penggemar Bonsai dari seluruh Indonesia.
“Dengan demikian, melalui kegiatan ini hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin erat dan saling menguntungkan,” pungkas pengusaha muda asal Singkawang itu. (Z-1)
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Turnamen virtual golf perdana bertajuk Golfphoria 2025 yang digelar oleh Bali International Golf menorehkan Rekor Museum Dunia Indonesia (MURI).
Turnamen ini membuktikan bahwa domino kini bukan hanya permainan yang biasa dimainkan di jalanan atau pos jaga, tetapi telah berkembang menjadi arena turnamen berbasis strategi.
Ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi olahraga otak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi, pariwisata, serta menjadi ajang silaturahmi masyarakat dari berbagai wilayah.
TURNAMEN biliar internasional bergengsi, Predator PBC Indonesia International Open 2025, akan digelar pada 12–18 Juli mendatang di Pro Billiard Center,
Turnamen ini tidak hanya melibatkan kalangan profesional, tetapi juga peserta kategori junior yakni taruna dan taruni sekolah pelayaran.
Kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk mengangkat domino ke ranah olahraga profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved