Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintahan Prabowo Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang

M. Iqbal Al Machmudi
25/9/2024 14:41
Pemerintahan Prabowo Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Orang
Warga melakukan rontgen toraks paru saat pelaksanaan layanan keliling deteksi tuberkulosis (TBC).(Dok. Antara)

KEPALA Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi sebut presiden terpilih Prabowo Subianto menyiapkan program medical check up atau pemeriksaan kesehatan gratis bagi 52 juta masyarakat, terutama bagi pengidap Tuberkulosis (Tb).

"Dalam program 2024–2029 target dalam 5 tahun medical check up untuk 52 juta orang. untuk 2025 ini mungkin untuk orang yang paling berpotensi dulu," kata Hasan di Jakarta Pusat, Rabu (25/9).

Pemeriksaan kesehatan untuk Tb tersebut untuk mencegah terjadinya kasus Tb dan menurunkan prevalensi orang dengan Tb. Adapun anggaran yang akan disiapkan sebesar Rp5 triliun.

Baca juga : Relawan GIM Prabowo-Gibran Konsisten Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

"Ada potensi Tb, penyakit katastropik atau mungkin orang-orang dengan usia yang di atas 50 tahun yang jadi prioritas. Jadi targetnya 52 juga medical check up ditanggung pemerintah pada 2025," ujar dia.

Ia menyebut belum tahu persis peran BPJS kesehatan akan jadi bagian dari pembiayaan atau disalurkan dengan cara lain.

"Tapi, pertama medical check up yang penting itu adalah untuk prevalensi Tb. Ini karena ada kekhawatiran, anggap sebuah hal yang serius dan ini untuk supaya aspek kuratif (kesehatan) jadi beban. Kalau Tb naik lagi kan akan jadi problem," ungkapnya.

Kemudian medical check up secara keseluruhan untuk masyarakat akan diperiksa secara rutin sekali setahun atau dua kali setahun berupa tensi, gula darah, asam urat atau pun potensi-potensi penyakit katastropik lainnya.

"Dianggarkan tahun depan oleh pemerintah. Yang Saya engga tahu BPJS kesehatan apakah akan jadi skema pembayarannya atau melalui skema lain. Dan itu anggarannya juga cukup besar untuk itu mungkin hampir Rp5 triliun mungkin," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya