Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MEMILIKI anggota keluarga yang menderita Alzheimer bukanlah hal yang mudah. Berbagai perubahan, usaha, dan perhatian harus disiapkan untuk menghadapi kondisi ini. Lantas, apa yang perlu dipersiapkan oleh keluarga jika salah satu anggota mereka didiagnosis Alzheimer?
Penyakit Alzheimer adalah salah satu jenis penyakit degeneratif otak yang dapat menyebabkan kelumpuhan fungsi otak secara bertahap. Biasanya, Alzheimer dimulai dengan penurunan daya ingat yang ringan, seperti kesulitan mengingat peristiwa baru saja terjadi.
Selain itu, Alzheimer juga dapat menyebabkan kecemasan, kebingungan, dan kecurigaan terhadap orang lain. Pada akhirnya, penderita akan menghadapi kesulitan, bahkan ketidakmampuan, untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca juga : Alzheimer dan Demensia: Satu Kesatuan atau Terpisah? Ini Perbedaannya
Ketika seorang anggota keluarga didiagnosis mengidap penyakit Alzheimer, penting untuk mempersiapkan diri baik secara praktis maupun emosional. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:
1. Didik diri sendiri
Didik diri sendiri dengan mempelajari tentang Alzheimer. Memahami penyakit ini, perkembangannya, dan apa yang diharapkan dapat membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi masa depan.
Baca juga : Deretan Artis dan Selebritas yang Terkena Penyakut Alzheimer
Selain itu, manfaatkan sumber daya dari organisasi terkemuka seperti Asosiasi Alzheimer atau situs kesehatan pemerintah.
2. Perencanaan hukum dan keuangan
Pastikan dokumen penting seperti surat wasiat, surat kuasa, dan petunjuk perawatan kesehatan ada dan terkini. Diskusikan dan rencanakan aspek keuangan perawatan jangka panjang, termasuk potensi biaya dan opsi asuransi.
Baca juga : Bisakah Penyakit Alzheimer Dicegah?
3. Buat sistem pendukung
Libatkan anggota keluarga dan teman dekat dalam tugas pengasuhan untuk berbagi tanggung jawab. Bergabunglah dengan kelompok dukungan bagi pengasuh untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan emosional.
4. Keamanan rumah
Baca juga : Membangun Kesadaran di Hari Alzheimer Sedunia: Memahami Penyakit dan Dampaknya
Lakukan penyesuaian yang diperlukan pada rumah untuk memastikan keselamatan, seperti menghilangkan bahaya tersandung dan memasang kunci pada lemari.
Tetapkan rutinitas harian untuk memberikan struktur dan mengurangi kebingungan bagi penderita Alzheimer.
5. Kesehatan dan kesejahteraan
Jaga kesehatan fisik dan mental Anda sendiri. Mengasuh orang penderita alzheimer bisa menjadi hal yang menuntut, jadi penting untuk menyediakan waktu untuk perawatan diri.
Pertimbangkan untuk mempekerjakan pengasuh profesional atau memanfaatkan layanan perawatan istirahat untuk memberikan istirahat kepada anggota keluarga.
6. Komunikasi
Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang yang didiagnosis dan anggota keluarga lainnya. Seiring perkembangan penyakit, sesuaikan gaya komunikasi Anda agar lebih sabar dan pengertian.
7. Aktivitas dan keterlibatan
Dorong aktivitas yang disukai dan masih dapat dilakukan oleh penderita Alzheimer, seperti berjalan kaki atau membuat kerajinan sederhana. Pertahankan hubungan sosial untuk mencegah isolasi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Orang yang hidup dengan Alzheimer tahap awal ingin Anda tahu:
Anggota keluarga ingin Anda tahu:
Mempersiapkan diri menghadapi Alzheimer melibatkan perjalanan yang membutuhkan kesabaran, pengertian, dan dukungan dari semua orang yang terlibat. (berbagai sumber/Z-1)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved