Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMILIKI anggota keluarga yang menderita Alzheimer bukanlah hal yang mudah. Berbagai perubahan, usaha, dan perhatian harus disiapkan untuk menghadapi kondisi ini. Lantas, apa yang perlu dipersiapkan oleh keluarga jika salah satu anggota mereka didiagnosis Alzheimer?
Penyakit Alzheimer adalah salah satu jenis penyakit degeneratif otak yang dapat menyebabkan kelumpuhan fungsi otak secara bertahap. Biasanya, Alzheimer dimulai dengan penurunan daya ingat yang ringan, seperti kesulitan mengingat peristiwa baru saja terjadi.
Selain itu, Alzheimer juga dapat menyebabkan kecemasan, kebingungan, dan kecurigaan terhadap orang lain. Pada akhirnya, penderita akan menghadapi kesulitan, bahkan ketidakmampuan, untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca juga : Alzheimer dan Demensia: Satu Kesatuan atau Terpisah? Ini Perbedaannya
Ketika seorang anggota keluarga didiagnosis mengidap penyakit Alzheimer, penting untuk mempersiapkan diri baik secara praktis maupun emosional. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:
1. Didik diri sendiri
Didik diri sendiri dengan mempelajari tentang Alzheimer. Memahami penyakit ini, perkembangannya, dan apa yang diharapkan dapat membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi masa depan.
Baca juga : Deretan Artis dan Selebritas yang Terkena Penyakut Alzheimer
Selain itu, manfaatkan sumber daya dari organisasi terkemuka seperti Asosiasi Alzheimer atau situs kesehatan pemerintah.
2. Perencanaan hukum dan keuangan
Pastikan dokumen penting seperti surat wasiat, surat kuasa, dan petunjuk perawatan kesehatan ada dan terkini. Diskusikan dan rencanakan aspek keuangan perawatan jangka panjang, termasuk potensi biaya dan opsi asuransi.
Baca juga : Bisakah Penyakit Alzheimer Dicegah?
3. Buat sistem pendukung
Libatkan anggota keluarga dan teman dekat dalam tugas pengasuhan untuk berbagi tanggung jawab. Bergabunglah dengan kelompok dukungan bagi pengasuh untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan emosional.
4. Keamanan rumah
Baca juga : Membangun Kesadaran di Hari Alzheimer Sedunia: Memahami Penyakit dan Dampaknya
Lakukan penyesuaian yang diperlukan pada rumah untuk memastikan keselamatan, seperti menghilangkan bahaya tersandung dan memasang kunci pada lemari.
Tetapkan rutinitas harian untuk memberikan struktur dan mengurangi kebingungan bagi penderita Alzheimer.
5. Kesehatan dan kesejahteraan
Jaga kesehatan fisik dan mental Anda sendiri. Mengasuh orang penderita alzheimer bisa menjadi hal yang menuntut, jadi penting untuk menyediakan waktu untuk perawatan diri.
Pertimbangkan untuk mempekerjakan pengasuh profesional atau memanfaatkan layanan perawatan istirahat untuk memberikan istirahat kepada anggota keluarga.
6. Komunikasi
Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang yang didiagnosis dan anggota keluarga lainnya. Seiring perkembangan penyakit, sesuaikan gaya komunikasi Anda agar lebih sabar dan pengertian.
7. Aktivitas dan keterlibatan
Dorong aktivitas yang disukai dan masih dapat dilakukan oleh penderita Alzheimer, seperti berjalan kaki atau membuat kerajinan sederhana. Pertahankan hubungan sosial untuk mencegah isolasi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Orang yang hidup dengan Alzheimer tahap awal ingin Anda tahu:
Anggota keluarga ingin Anda tahu:
Mempersiapkan diri menghadapi Alzheimer melibatkan perjalanan yang membutuhkan kesabaran, pengertian, dan dukungan dari semua orang yang terlibat. (berbagai sumber/Z-1)
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
Bunda Homecare adalah layanan kunjungan medis langsung ke rumah pasien yang menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
UPAYA memperkuat peran keluarga untuk mewujudkan pemberdayaan harus menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah demi melahirkan bangsa yang kuat dan berdaya saing di masa datang.
TRAILER resmi film horor terbaru dari Leo Pictures, berjudul Jalan Pulang telah resmi dirilis di kanal Youtube Leo Pictures. Dibintangi Luna Maya, Shareefa Daanish
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved