Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengumumkan bahwa ia telah menerima amanah sebagai Penasihat Khusus Aliansi Sedunia untuk Membasmi Malaria. Pengumuman ini disampaikan SBY setelah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Sabtu (21/9).
"Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasihat khusus Aliansi Sedunia untuk Membasmi Malaria," kata SBY kepada wartawan.
Dalam pernyataannya, SBY menyatakan bahwa ia akan berfokus sebagai penasihat di kawasan Asia Pasifik. "Saya sampaikan kepada Pak Jokowi, tugas ini penting dan saya terima karena memang ada kewajiban internasional untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi," tambahnya.
Baca juga : Demokrat: Forum Khusus Presiden Serupa dengan Mimpi SBY
SBY mengingatkan bahwa jika amanah tersebut tidak dijalankan, kasus malaria di dunia diperkirakan akan semakin parah, bahkan mungkin sebanding dengan pandemi COVID-19 yang luar biasa. Ia menekankan pentingnya mengatasi masalah malaria, terutama di Indonesia, dengan daerah yang paling terdampak antara lain Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Kalimantan Timur.
SBY juga melaporkan kepada Presiden Jokowi mengenai perannya tersebut sebagai bagian dari etika politik. "Apalagi saya mantan Presiden, wajib untuk menyampaikan kepada Presiden yang sedang mengemban tugas," ujarnya.
Ia menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka penyakit malaria di Indonesia dan akan berangkat ke New York untuk menghadiri pertemuan penting terkait isu ini selama sekitar satu pekan.
Selanjutnya, SBY berniat menemui presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk menyampaikan informasi yang sama, sehubungan dengan agenda summit Aliansi Sedunia untuk Membasmi Malaria yang akan diadakan di Indonesia tahun depan. "Karena tahun depan akan ada summit di Indonesia, tentu yang memimpin Pak Prabowo nanti sebagai Presiden tahun depan dan seterusnya," tuturnya.
Dengan langkah ini, SBY menunjukkan dedikasinya terhadap kesehatan global dan komitmennya untuk berkontribusi dalam upaya memberantas malaria, penyakit yang masih menjadi tantangan serius di banyak negara.(Z-8)
SBY mengakui, dinamika demokrasi di Indonesia mengalami berbagai pasang surut.
Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global.
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, menanggapi narasi kembalinya Dwifungsi TNI yang saat ini menjadi sorotan publik.
Ibas juga menyampaikan keyakinannya bahwa Ketua Umum Partai Demokrat dan Ketua MTP Demokrat terpilih adalah sosok pemimpin yang berkapasitas.
AGUS Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. AHY terpilih secara aklamasi.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
ANALIS komunikasi politik Hendri Satrio menganalisis absennya Megawati Soekarnoputri dalam berbagai kesempatan SBY dan Joko Widodo (Jokowi) tampil bersama Prabowo Subianto.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto menghadiri upacara parade senja dan penurunan bendera di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pad Kamis, 27 Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved