Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Badan Geologi Selidiki Karakter Sesar Penyabab Gempa Bandung

Antara
20/9/2024 15:39
Badan Geologi Selidiki Karakter Sesar Penyabab Gempa Bandung
Lokasi gempa yang mengguncang Bandung Raya.(Dok. BNPB)

 

BADAN Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran (Unpad) melakukan penyelidikan lebih lanjut soal sesar aktif yang menyebabkan terjadinya gempa bermagnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Edy Slameto mengatakan, penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sesar aktif yang berada di kawasan tersebut, serta dapat memitigasi apabila
terjadi potensi gempa pada masa mendatang.
  
"Semoga hasil penyelidikan Badan Gelogi dan Unpad bisa menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,"kata Edy, Jumat (20/9).

Baca juga : Rentetan Gempa Jabar dan Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

Edy menjelaskan, pihaknya melakukan pemetaan patahan aktif salah satunya sesar yang ada di wilayah Kertasari. Hal ini dilakukan agar pemetaan patahan aktif ini banyak diketahui publik.

"Saat ini kami sedang melakukan pemetaan aktif di level Kabupaten kota, di antaranya Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Sleman, Bantul dan Kota Surabaya,"katanya.

Pemetaan ini, kata dia, salah satu upaya pemerintah untuk memitigasi agar dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh gempa di kemudian hari, serta menciptakan kesiapsiagaan yang lebih baik di kalangan masyarakat.

"Kami mengetahui bahwa kondisi geologi Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif kita rawan terjadi gempa. Oleh karena itu, mitigasi gempa harus dilakukan konsisten dan
keberlanjutan," kata dia. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya