Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Update Korban Gempabumi di Bandung, BNPB : 15 Warga Luka Berat, 53 Warga Luka Ringan

Indriyani Astuti
19/9/2024 10:52
Update Korban Gempabumi di Bandung, BNPB : 15 Warga Luka Berat, 53 Warga Luka Ringan
Wilayah terdampak gempabumi di Bandung.(Dok.BNPB)

 

 

GEMPABUMI berkekuatan 4,9 magnitude mengguncang Bandung Raya dan Kabupaten Garut, kemarin (18/9). Berdasarkan hasil perkembangan data kaji cepat korban gempabumi per Kamis (19/9) pukul 06.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci ada sebanyak 30 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak dengan total warga mencapai 21.696 jiwa dari 5.409 kepala keluarga (KK)

Baca juga : Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempabumi di Kabupaten Bandung dan Garut

 

“Sedikitnya 15 warga mengalami luka berat di mana 7 orang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD. Selain itu 53 warga mengalami luka ringan dan terdapat seorang siswi sekolah dasar yang meninggal dunia pascagempabumi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis (19/9). 


 

Baca juga : Gempa bumi 5.0 di Bandung, 4 rumah dan Sekolah di Garut Rusak

Abdul menjelaskan korban meninggal dilaporkan memiliki riwayat penyakit dan sebelum meninggal sempat kambuh kemudian terjatuh dan nyawanya tidak tertolong ketika sampai di rumah sakit.

 

Sementara itu untuk update kerusakan, Abdul mengatakan ada sebanyak 532 unit rumah yang mengalami rusak berat, 475 rumah rusak sedang dan 1.013 rumah rusak ringan. Adapun 1.263 unit rumah terdampak, termasuk 2 gedung pemerintahan dan 55 unit rumah ibadah.

Baca juga : BPBD Garut Cek Dampak Gempa Bandung

 

Selanjutnya untuk wilayah Kabupaten Garut, sebanyak 209 warga yang tinggal di 11 desa di 3 kecamatan dilaporkan terdampak gempabumi. Sedikitnya ada 204 rumah turut terdampak termasuk 5 unit rumah ibadah.

 

Baca juga : Daftar Wilayah di Jawa Barat yang Terdampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak

Ia juga mengatakan bahwa  

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Kamis (19/9), dengan agenda meninjau lokasi terdampak gempabumi berkekuatan magnitudo 4.9 yang terjadi kemarin. 

 

Persisnya, dua lokasi yang akan dikunjungi Kepala BNPB ialah Kantor Kecamatan Kertasari di Kabupaten Bandung dan Desa Banjarsari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

 

“Ihwal kunjungan kerja di dua lokasi tersebut, Kepala BNPB ingin memastikan bahwa rangkaian upaya penanganan darurat dapat dilakukan sebaik mungkin, sesuai yang diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang penanggulangan bencana,” ujarnya.

 

BNPB  akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) masing-masing senilai Rp300 juta rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dan Rp250 juta untuk Pemerintah Kabupaten Garut. Selain DSP, Kepala BNPB juga akan memberikan dukungan logistik dan peralatan penunjang penanganan darurat bencana berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, paket sembako, hygiene kit, matras, selimut, terpal, velbed, light tower, makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak, genset, alat kebersihan, air mineral, biskuit bayi dan balita, popok bayi dan pembalut wanita. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya