Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GEMPABUMI berkekuatan 4,9 magnitude mengguncang Bandung Raya dan Kabupaten Garut, kemarin (18/9). Berdasarkan hasil perkembangan data kaji cepat korban gempabumi per Kamis (19/9) pukul 06.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci ada sebanyak 30 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak dengan total warga mencapai 21.696 jiwa dari 5.409 kepala keluarga (KK)
Baca juga : Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempabumi di Kabupaten Bandung dan Garut
“Sedikitnya 15 warga mengalami luka berat di mana 7 orang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD. Selain itu 53 warga mengalami luka ringan dan terdapat seorang siswi sekolah dasar yang meninggal dunia pascagempabumi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis (19/9).
Baca juga : Gempa bumi 5.0 di Bandung, 4 rumah dan Sekolah di Garut Rusak
Abdul menjelaskan korban meninggal dilaporkan memiliki riwayat penyakit dan sebelum meninggal sempat kambuh kemudian terjatuh dan nyawanya tidak tertolong ketika sampai di rumah sakit.
Sementara itu untuk update kerusakan, Abdul mengatakan ada sebanyak 532 unit rumah yang mengalami rusak berat, 475 rumah rusak sedang dan 1.013 rumah rusak ringan. Adapun 1.263 unit rumah terdampak, termasuk 2 gedung pemerintahan dan 55 unit rumah ibadah.
Baca juga : BPBD Garut Cek Dampak Gempa Bandung
Selanjutnya untuk wilayah Kabupaten Garut, sebanyak 209 warga yang tinggal di 11 desa di 3 kecamatan dilaporkan terdampak gempabumi. Sedikitnya ada 204 rumah turut terdampak termasuk 5 unit rumah ibadah.
Baca juga : Daftar Wilayah di Jawa Barat yang Terdampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak
Ia juga mengatakan bahwa
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Kamis (19/9), dengan agenda meninjau lokasi terdampak gempabumi berkekuatan magnitudo 4.9 yang terjadi kemarin.
Persisnya, dua lokasi yang akan dikunjungi Kepala BNPB ialah Kantor Kecamatan Kertasari di Kabupaten Bandung dan Desa Banjarsari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
“Ihwal kunjungan kerja di dua lokasi tersebut, Kepala BNPB ingin memastikan bahwa rangkaian upaya penanganan darurat dapat dilakukan sebaik mungkin, sesuai yang diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang penanggulangan bencana,” ujarnya.
BNPB akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) masing-masing senilai Rp300 juta rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dan Rp250 juta untuk Pemerintah Kabupaten Garut. Selain DSP, Kepala BNPB juga akan memberikan dukungan logistik dan peralatan penunjang penanganan darurat bencana berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, paket sembako, hygiene kit, matras, selimut, terpal, velbed, light tower, makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak, genset, alat kebersihan, air mineral, biskuit bayi dan balita, popok bayi dan pembalut wanita. (H-3)
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku penggelapan kopi seberat 7.922 kg biji kopi kering senilai lebih dari Rp760 juta.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Bank Woori Saudara Cabang Garut menggelar edukasi literasi keuangan di SDN Regol 4 dan SMK Al-Istiqomah Garut.
Musim hujan membuat kasus DBD meningkat. Salah satu penyebabnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved