Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Kamis (19/9), dengan agenda meninjau lokasi terdampak gempabumi berkekuatan magnitudo 4.9 yang terjadi kemarin. Persisnya, dua lokasi yang akan dikunjungi Kepala BNPB adalah Kantor Kecamatan Kertasari di Kabupaten Bandung dan Desa Banjarsari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Baca juga : Gempa bumi 5.0 di Bandung, 4 rumah dan Sekolah di Garut Rusak
“Ihwal kunjungan kerja di dua lokasi tersebut, Kepala BNPB ingin memastikan bahwa rangkaian upaya penanganan darurat dapat dilakukan sebaik mungkin, sesuai yang diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang penanggulangan bencana,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada demi keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi penanggulangan bencana di Tanah Air.
Baca juga : BPBD Garut Cek Dampak Gempa Bandung
Abdul menuturkan kepala BNPB bertolak dari Jakarta pada pukul 07.00 WIB dan diperkirakan tiba di Kabupaten Bandung pada pukul 10.00 WIB.
Baca juga : Pemkab Garut Tetapkan Masa Tanggap Darurat Gempa selama 14 Hari
“Sesuai rencana, Kepala BNPB akan memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan darurat gempabumi bersama pucuk pimpinan daerah beserta jajaran forkopimda setempat,” ujarnya.
Selain itu, sambung dia kepala BNPB juga akan mengunjungi lokasi terdampak gempabumi di Desa Cibeureum dilanjutkan menyambangi warga pengungsi.
Baca juga : Takut Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Tinggal di Pengungsian
Usai rangkaian kegiatan di Kabupaten Bandung, Suharyanto akan pergi ke Kantor Bupati Garut yakni memberikan arahan terkait upaya percepatan penanganan darurat kepada pemerintah daerah Kabupaten Garut.
“Setelah itu, kepala BNPB juga akan mengunjungi lokasi terdampak di Desa Banjarsari, Kecamatan Samarang, dilanjutkan menyapa para warga di lokasi pengungsian,” paparnya.
BNPB akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) masing-masing senilai Rp300 juta rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Bandung dan Rp250 juta untuk Pemerintah Kabupaten Garut. Selain DSP, Kepala BNPB juga akan memberikan dukungan logistik dan peralatan penunjang penanganan darurat bencana berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, paket sembako, hygiene kit, matras, selimut, terpal, velbed, light tower, makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak, genset, alat kebersihan, air mineral, biskuit bayi dan balita, popok bayi dan pembalut wanita. (H-3)
Mercure, brand terkemuka dari Accor, akan segera hadir di Garut, Jawa Barat, melalui pembukaan Mercure Garut City Center.
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Paket Tahun Baru ini tidak hanya menawarkan pengalaman menginap yang nyaman, tetapi juga kesempatan menikmati beragam kegiatan dan hiburan eksklusif
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang berupsat di kabupaten Garut pada Sabtu (27/4) merupakan gempa yang bersifat merusak.
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Potensi terjadinya gempa bumi serupa di Kabupaten Garut Jawa Barat dengan magnitudo lebih besar bisa terjadi karena lempeng Australia ada sepanjang selatan Pulau Jawa.
Setelah gempabumi, peringatan tsunami di Perfektur Miyazaki dan Kochi dicabut
Wilayah Gunungkidul, Yogyakarta dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik, Sabtu (14/9) pukul 00.19.50 WIB.
BMKG menjelaskan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akibat aktivitas sesar Palu Koro.
GEMPA bumi dengan skala magnitudo 6.0 terjadi di Wanokaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). BMKG mencatat sejumlah daerah di Indonesia, Senin (31/3).
(BPBD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng )melaporkan tidak ada kerusakan akibat gempa magnitudo 6,1 yang terjadi, Selasa (28/1/2025) malam di kabupaten itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved