Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

BMKG: Gempa Bumi 4,5 Magnitude di Sigi Akibat Sesar Palu Koro

Indriyani Astuti
26/1/2025 15:57
BMKG: Gempa Bumi 4,5 Magnitude di Sigi Akibat Sesar Palu Koro
ilustrasi(freepik)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akibat aktivitas sesar Palu Koro.

"Episentrum gempa di koordinat 1.43 LS - 119.91 BT atau tepatnya berlokasi di darat 9 kilometer arah Barat Kulawi dengan kedalaman 5 kilometer," terang Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Sujabar dalam keterangannya di Kota Palu, Minggu (26/1).

 Ia menjelaskan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenter bahwa guncangan terjadi merupakan gempa dangkal. Dilaporkan gempa dirasakan III MMI di Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang mana rata-rata getaran digambarkan dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

 "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan dari dampak gempa tersebut," imbuh dia.

BMKG juga melaporkan dari hasil pemantauan alat pendeteksi gempa, hingga pukul 13:00 Wita menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan. Seperti diberitakan, gempabumi di Palu terjadi sekitar pukul 12:35 Wita. Gempa terjadi di darat dan tidak berpotensi tsunami. 
    
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa. "Selalu perbaharui informasi dari BMKG. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Patuhi imbauan pemerintah setempat," ucapnya. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya