Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Gempa bumi 5.0 di Bandung, 4 rumah dan Sekolah di Garut Rusak

Kristiadi
18/9/2024 12:22
Gempa bumi 5.0 di Bandung, 4 rumah dan Sekolah di Garut Rusak
(Ilustrasi) Benteng SD Negeri Tipar, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ambruk akibat guncangan gempa.(MI/DEPI GUNAWAN)

EMPAT bangunan rumah dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tagala, Kabupaten Garut, Jawa Barat telah mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi, pascagempa berkekuatan magnitudo 5.0 guncang Kabupaten Bandung, Rabu (18/9) sekitar pukul 09.41 WIB terletak di koordinat 7.19 LS dan 107.67 BT, tepatnya di laut pada jarak 24 kilometer dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 yang berpusat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9) merusak sejumlah rumah dan sekolah di Kabuapeten Garut. Getaran gempa bumi tersebut, sempat membuat kaget sejumlah warga yang sedang beraktivitas.

Camat Pasirwangi, Bambang mengatakan, gempa bumi berkekutan magnitudo 5.0 yang terjadi di Kabupaten Bandung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Garut dan berdasarkan data sementara ada 4 unit rumah yang rusak tersebar di beberapa desa tapi jumlah tersebut baru sementara. Namun, petugas sekarang ini masih terus melakukan pendataan terutama fasilitas yang rusak.

Baca juga : BPBD Garut Cek Dampak Gempa Bandung

"Petugas dari Kecamatan Pasirwangi untuk sekarang masih melakukan pendataan jumlah fasilitas sarana maupun prasanana yang telah mengalami kerusakan. Karena, di wilayahnya sangat mungkin bertambah mengingat lokasi Kecamatan Pasirwangi terdekat dari pusat gempa," katanya, Rabu (18/9/2024).

Ia mengatakan, pengecekan lokasi akan terus dilakukan petugas dan untuk sekarang masih menunggu laporan dari para kepala desa dan dirinya yang tengah turun ke lapangan untuk mengecek langsung. Namun, rumah-rumah yang mengalami kerusakan berdasarkan data sementara yang masuk mengalami kerusakan di bagian dinding tembok dan atap roboh.

"Bangunan rumah yang mengalami kerusakan pascagempa berkekuatan magnitudo 5.0 ada juga bangunan sekolah mengalami rusak dan jumlah kerusakan kemungkinan besar bisa bertambah. Karena, untuk wilayah Pasiwangi sendiri dekat dengan pusat gempa dan untuk sekarang belum menerima laporan jatuhnya korban jiwa," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan, gempa berkekuatan Magnitudo 5.0 yang terjadi di Kabupaten Bandung berdasarkan informasi sementara ada sejumlah rumah dan sekolah mengalami kerusakan meski sekolah tersebut sempat digunakan untuk proses belajar mengajar. Namun, dalam kejadian itu memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka karena guru pengajar mengarahkan siswa untuk keluar dari dalam ruangan.

"Kami masih melakukan pengecekan langsung di lapangan dan untuk sementara yang masuk, bangunan SDN 2 Talaga rusak dan kondisinya retak-retak pada dinding tembok berjatuhan. Gempa yang terjadi dirasakan masyarakat dan memang terasa kencang," paparnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya