Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
EMPAT bangunan rumah dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tagala, Kabupaten Garut, Jawa Barat telah mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi, pascagempa berkekuatan magnitudo 5.0 guncang Kabupaten Bandung, Rabu (18/9) sekitar pukul 09.41 WIB terletak di koordinat 7.19 LS dan 107.67 BT, tepatnya di laut pada jarak 24 kilometer dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 yang berpusat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9) merusak sejumlah rumah dan sekolah di Kabuapeten Garut. Getaran gempa bumi tersebut, sempat membuat kaget sejumlah warga yang sedang beraktivitas.
Camat Pasirwangi, Bambang mengatakan, gempa bumi berkekutan magnitudo 5.0 yang terjadi di Kabupaten Bandung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Garut dan berdasarkan data sementara ada 4 unit rumah yang rusak tersebar di beberapa desa tapi jumlah tersebut baru sementara. Namun, petugas sekarang ini masih terus melakukan pendataan terutama fasilitas yang rusak.
Baca juga : BPBD Garut Cek Dampak Gempa Bandung
"Petugas dari Kecamatan Pasirwangi untuk sekarang masih melakukan pendataan jumlah fasilitas sarana maupun prasanana yang telah mengalami kerusakan. Karena, di wilayahnya sangat mungkin bertambah mengingat lokasi Kecamatan Pasirwangi terdekat dari pusat gempa," katanya, Rabu (18/9/2024).
Ia mengatakan, pengecekan lokasi akan terus dilakukan petugas dan untuk sekarang masih menunggu laporan dari para kepala desa dan dirinya yang tengah turun ke lapangan untuk mengecek langsung. Namun, rumah-rumah yang mengalami kerusakan berdasarkan data sementara yang masuk mengalami kerusakan di bagian dinding tembok dan atap roboh.
"Bangunan rumah yang mengalami kerusakan pascagempa berkekuatan magnitudo 5.0 ada juga bangunan sekolah mengalami rusak dan jumlah kerusakan kemungkinan besar bisa bertambah. Karena, untuk wilayah Pasiwangi sendiri dekat dengan pusat gempa dan untuk sekarang belum menerima laporan jatuhnya korban jiwa," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan, gempa berkekuatan Magnitudo 5.0 yang terjadi di Kabupaten Bandung berdasarkan informasi sementara ada sejumlah rumah dan sekolah mengalami kerusakan meski sekolah tersebut sempat digunakan untuk proses belajar mengajar. Namun, dalam kejadian itu memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka karena guru pengajar mengarahkan siswa untuk keluar dari dalam ruangan.
"Kami masih melakukan pengecekan langsung di lapangan dan untuk sementara yang masuk, bangunan SDN 2 Talaga rusak dan kondisinya retak-retak pada dinding tembok berjatuhan. Gempa yang terjadi dirasakan masyarakat dan memang terasa kencang," paparnya. (H-2)
Donasi ini bertujuan untuk meringankan beban para orangtua yang sedang menghadapi situasi sulit pascabencana.
Bantuan diberikan secara langsung ke posko tanggap bencana di beberapa titik Kecamatan Kertasari sejak Jumat (20/9) lalu.
STATUS tanggap darurat gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang telah ditetapkan sejak Rabu (18/9) lalu telah berakhir pada Selasa (1/10).
Warga yang kembali ke rumah juga diimbau agar berhati-hati serta memastikan keamanan struktur bangunan yang ditempati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengingatkan warga akan potensi gempa susulan.
Santunan diberikan kepada 1 orang ahli waris korban meninggal dunia senilai Rp15 juta, dan korban luka sebanyak 27 orang, masing-masing menerima Rp5 juta.
BNPB mencatat untuk Kabupaten Bandung ada 532 unit rusat berat, 475 unit rumah rusak sedang, 1.013 unit rusak ringan, dan 1.263 unit rumah terdampak.
Saat ini sedang dikembangkan rancangan berbasis kinerja menggunakan prosedur analisis respon wilayah waktu untuk bangunan tahan gempa.
BANGUNAN rumah penduduk merupakan yang paling rentan terdampak gempa. Karenanya, dibutuhkan upaya mitigasi yang optimal dalam rangka mengurangi dampak gempa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved