Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MAHASISWA dari Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ahmad Basshofi Habieb mengungkapkan, bangunan rumah penduduk merupakan yang paling rentan terdampak gempa. Karenanya, dibutuhkan upaya mitigasi yang optimal dalam rangka mengurangi dampak gempa.
"Rumah penduduk terutama yang dibangun swasadaya di kampung merupakan yang paling rentan terhadap gempa," kata Ahmad dalam webinar yang diselenggarakan, Minggu (1/9).
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 300 rumah di Surabaya, sebanyak 60% bangunan tersebut rawan terhadap gempa. Terutama yang dibangun swasadaya di kampung.
Baca juga : Antisipasi Ancaman Megatrhust, Ahli Ingatkan Pentingnya Bangunan Tahan Gempa
Misalnya, gempa Malang. Meski gempa yang terjadi kecil menengah, tetap saja bangunan perumahan merupakan yang paling rentan.
"Tentu karena hal ini dibangun oleh masyarakat secara swadaya, jadi kontrol dari aparat, pemerintah daerah sangat kurang ketika melakukan pembangunan rumah," beber dia.
Beberapa yang sering terjadi adalah balok terlepas dari tumpukan. Hal itu bisa disebabkan karena kurangnya panjang penyaluran besi talangan. Selain itu karena kurangnya kualitas dari material dan detailing.
"Karena bagaimanapun kalau kita bangun rumah, kita biasa mempercayakan pada tukang di sekitar kita, dan tentu saja kita kurang tahu-menahu tentang persyaratan bagaimnana pendetailan itu supaya lebih aman terhadap gempa," ucapnya. (Z-9)
Saat ini sedang dikembangkan rancangan berbasis kinerja menggunakan prosedur analisis respon wilayah waktu untuk bangunan tahan gempa.
BNPB mencatat untuk Kabupaten Bandung ada 532 unit rusat berat, 475 unit rumah rusak sedang, 1.013 unit rusak ringan, dan 1.263 unit rumah terdampak.
Dipastikan idak ada korban jiwa maupun luka di sekolah karena guru pengajar mengarahkan siswa untuk keluar dari dalam ruangan.
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
Horison Resort Pondok Layung Anyer memperkenalkan konsep Worry-Free Getaway, menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi para tamu
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di Kabupaten Cianjur sangat baik.
Dampak guncangan gempa mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan
Dari total jumlah KK yang terdampak gempa di Desa Cipeuteuy, sebanyak 12 KK sementara ini harus mengungsi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved