Bangunan Rumah Penduduk Paling Rawan Terdampak Gempa

Atalya Puspa
01/9/2024 13:43
 Bangunan Rumah Penduduk Paling Rawan Terdampak Gempa
Rumah warga roboh akibat gempa yang terjadi di Garut pada April 2024.(Dok. Antara)

MAHASISWA dari Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ahmad Basshofi Habieb mengungkapkan, bangunan rumah penduduk merupakan yang paling rentan terdampak gempa. Karenanya, dibutuhkan upaya mitigasi yang optimal dalam rangka mengurangi dampak gempa.

"Rumah penduduk terutama yang dibangun swasadaya di kampung merupakan yang paling rentan terhadap gempa," kata Ahmad dalam webinar yang diselenggarakan, Minggu (1/9).

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 300 rumah di Surabaya, sebanyak 60% bangunan tersebut rawan terhadap gempa. Terutama yang dibangun swasadaya di kampung.

Baca juga : Antisipasi Ancaman Megatrhust, Ahli Ingatkan Pentingnya Bangunan Tahan Gempa

Misalnya, gempa Malang. Meski gempa yang terjadi kecil menengah, tetap saja bangunan perumahan merupakan yang paling rentan.

"Tentu karena hal ini dibangun oleh masyarakat secara swadaya, jadi kontrol dari aparat, pemerintah daerah sangat kurang ketika melakukan pembangunan rumah," beber dia.

Beberapa yang sering terjadi adalah balok terlepas dari tumpukan. Hal itu bisa disebabkan karena kurangnya panjang penyaluran besi talangan. Selain itu karena kurangnya kualitas dari material dan detailing.

"Karena bagaimanapun kalau kita bangun rumah, kita biasa mempercayakan pada tukang di sekitar kita, dan tentu saja kita kurang tahu-menahu tentang persyaratan bagaimnana pendetailan itu supaya lebih aman terhadap gempa," ucapnya. (Z-9)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya